Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rektor Unhas Dorong Konsep Placemaking in Campus Context di Indonesia Placemaking Summit 2025

09 September 2025 | 08:25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-09T01:28:10Z
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa paparkan konsep “Placemaking in Campus Context” di Indonesia Placemaking Summit 2025. Unhas dorong kampus sebagai hutan kota dan pusat inovasi tata ruang berkelanjutan.

Solidaritas.Online - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., atau akrab disapa Prof. JJ, memaparkan gagasannya tentang “Placemaking in Campus Context” dalam forum bergengsi Indonesia Placemaking Summit 2025. 

Kegiatan ini digelar oleh Fakultas Teknik Unhas bersama Walkable Placemaking Indonesia dengan tema “MAPAN: Makassar Placemaking for Academic Network” di Kampus Unhas Gowa, Senin (8/9).

Dalam pandangannya, Prof. JJ menekankan bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai ruang akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. “Kampus harus menyediakan ruang publik yang inklusif serta ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas,” tegasnya.

Unhas sendiri berkomitmen mengembangkan konsep “hutan kota Makassar”, yang menghadirkan suasana asri, sehat, dan nyaman di lingkungan kampus. 

Komitmen ini sekaligus menunjukkan kontribusi nyata Unhas dalam menciptakan ruang hijau perkotaan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Perguruan tinggi memiliki posisi strategis dalam memimpin gerakan placemaking di Indonesia. Sebagai pusat ilmu pengetahuan, kampus mampu melahirkan ide-ide inovatif berbasis riset yang dapat diterapkan dalam perencanaan dan tata kota modern,” jelas Prof. JJ. 

Menurutnya, inovasi ini penting untuk menjawab tantangan urbanisasi, krisis lingkungan, hingga kebutuhan mobilitas masyarakat.

Prof. JJ juga menegaskan, placemaking di kampus bisa menjadi living laboratory atau laboratorium hidup yang memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa, akademisi, hingga praktisi dalam menciptakan solusi nyata pembangunan kota yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan.

Forum Global Perkuat Jejaring Akademik

Indonesia Placemaking Summit 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring akademik global di bidang desain kota, tata ruang, dan transportasi berkelanjutan. Acara ini melibatkan berbagai mitra internasional, di antaranya The University of Melbourne, serta dukungan komunitas, asosiasi, hingga pemerintah daerah.

Mitra penyelenggara lainnya meliputi Australia Awards Indonesia, Place Agency, Kota Kita Foundation, GAUN (Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional), dan Women on the Move: Transforming Transport in Asia. Kolaborasi juga dilakukan dengan sejumlah kampus nasional seperti UGM, UB, UNM, Unand, ITS, Unram, Unsrat, hingga Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Sejumlah tokoh penting turut hadir sebagai narasumber, antara lain Wali Kota Makassar H. Munafri Arifuddin, S.H., Konsul Jenderal Australia di Makassar Dr. Alex Stephens, serta Dr. Iderlina Mateo-Babiano dari Melbourne School of Design, The University of Melbourne.

Dorong Strategi Nyata Pembangunan Kota

Dengan kehadiran akademisi, praktisi, pemerintah, dan mahasiswa, forum ini diharapkan melahirkan strategi nyata dalam pengembangan ruang kota, khususnya di Makassar. 

Lebih jauh, kegiatan ini menegaskan posisi Unhas sebagai pusat inovasi akademik dalam perencanaan dan tata kota berkelanjutan.

Melalui kegiatan yang berlangsung hingga Selasa (9/9), Indonesia Placemaking Summit 2025 diharapkan mampu menginspirasi lahirnya gagasan baru dalam penyediaan ruang publik, peningkatan mobilitas, serta pembangunan kota yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
×
Berita Terbaru Update