![]() |
PKC PMII Banten resmi dilantik di Banten Islamic Center, Serang. Mengusung tema Visioning Kaum Pergerakan, acara ini dihadiri Gubernur Banten, Ketua DPRD, hingga pendiri PMII. |
Solidaritas.Online - Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Banten resmi dilantik dengan mengusung tema “Visioning Kaum Pergerakan: Konsolidasi Kekuatan untuk PMII Banten Berdaya Mewujudkan Perubahan”.
Acara sakral ini digelar di Banten Islamic Center Baitul Qur’an, Keraton Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Sabtu (20/9/2025).
Ketua PKC PMII Banten, Winah Setiawati, dalam pidatonya menegaskan komitmen PMII untuk terus hadir di tengah masyarakat.
Dengan lantang, ia menggelorakan semangat sumpah mahasiswa Indonesia di hadapan kader, alumni, dan tokoh masyarakat.
“Hidup mahasiswa! Kita sama-sama menyerukan sumpah mahasiswa Indonesia. Tanah air tanpa penindasan, bahasa tanpa kebohongan, dan bangsa yang merdeka,” ujarnya penuh semangat.
Winah menekankan bahwa gerakan mahasiswa tidak lahir dari kebencian terhadap pemerintah, melainkan bentuk kepedulian terhadap rakyat dan bangsa.
Tokoh Penting Hadir, Bukti PMII Tetap Relevan
Pelantikan ini dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, hingga Pendiri PMII Banten sekaligus A’wan PBNU KH Matin Syarkowi.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa PMII tetap relevan dan mendapat tempat di hati masyarakat.
Winah mengaku terharu atas dukungan penuh dari senior, alumni, dan keluarganya.
“Tanpa doa dan ridho mereka, saya tidak mungkin berdiri di sini,” katanya.
PMII Luncurkan LBH untuk Rakyat
Selain melantik pengurus baru, PMII Banten juga meresmikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sahabat Law Office & Associate. Lembaga ini telah resmi terdaftar dan siap mendampingi masyarakat dalam menghadapi persoalan hukum.
Menurut Winah, LBH PMII telah menangani sejumlah kasus, mulai dari galian ilegal di Cilegon, tawuran di Pejaten, persoalan lingkungan di Kabupaten Tangerang, hingga kasus calo kerja di Kabupaten Serang.
“Kami sudah mampu mengembalikan hak-hak masyarakat. Kini saatnya kader PMII bergerak bukan hanya lewat demonstrasi, tapi juga lewat aksi nyata,” tegasnya.
Kader Harus Berani Disiplin dan Profesional
Winah mengingatkan bahwa PMII Banten lahir dari perjalanan panjang yang melahirkan banyak alumni di posisi strategis. Oleh karena itu, ia mendorong kader muda untuk tampil disiplin, profesional, dan intelektual.
“Mahasiswa harus punya prinsip. Saat orang lain tidur, kita harus bangun. Saat orang lain bangun, kita sudah jalan. Saat orang lain jalan, kita harus lari. Saat orang lain lari, kita harus terbang,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah.
Winah juga menegaskan PMII Banten siap menjadi mitra kritis pemerintah sekaligus mitra strategis masyarakat.
“PMII Banten harus hadir di barisan paling depan, tengah, dan bawah. Kita harus terus bergerak bersama rakyat,” serunya.
Kehadiran Tokoh dan Penutup Penuh Semangat
Acara ditutup dengan pekikan kolektif penuh energi:
“Kalau air berkumpul jadi lautan, kalau manusia berkumpul jadi kekuatan. Hidup mahasiswa!” kata Winah.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam pelantikan ini, di antaranya Ketua Umum PB PMII Sahabat Sofiyulloh Cokro, Ketua Tanfidziyah PWNU Banten KH Hafiz Gunawan, Ketua KPU Banten Moh. Ikhsan, Komisioner Komisi Informasi Banten Imron Mahrus, Ketua GP Ansor Banten TB Adam Ma’rifat, jajaran KNPI Provinsi dan Kabupaten/Kota, alumni, senior, hingga ratusan kader PMII se-Banten.