 |
| TNI AD gelar patroli skala besar di seluruh wilayah Jakarta untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pasca unjuk rasa. Kadispenad tegaskan patroli tanpa senjata tajam, fokus hadirkan rasa aman bagi masyarakat. |
Solidaritas.Online - TNI Angkatan Darat (TNI AD) mengambil langkah cepat dengan menggelar patroli skala besar di seluruh wilayah Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan upaya menjaga keamanan serta kondusifitas pasca meningkatnya aksi unjuk rasa beberapa waktu terakhir.
Patroli perdana dilaksanakan Minggu (31/8/2025) dengan start dan finish di Posko Kodim 0501/Jakarta Pusat, kawasan Monas. Tidak hanya di ibu kota, sejumlah kota besar lain di Indonesia juga menggelar kegiatan serupa.
“Patroli ini dilaksanakan setiap jam secara bergantian, menyasar wilayah Jakarta Utara, Selatan, Pusat, Timur, dan Barat. Setiap kegiatan melibatkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang dipimpin Komandan Kompi. Pada kondisi tertentu, Komandan Batalyon (Danyon) bisa saja ikut langsung ke lapangan,” jelas Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., di Jakarta, Minggu malam.
Tanpa Senjata Tajam, Fokus pada Rasa Aman
Kadispenad menegaskan bahwa prajurit TNI AD yang diturunkan tidak dibekali senjata tajam maupun peluru tajam. Mereka hanya membawa perlengkapan standar pengamanan serta peralatan komunikasi.
“Hal ini menunjukkan komitmen TNI AD bahwa kegiatan ini murni untuk menciptakan kondusifitas wilayah dan menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, patroli akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar aman. “Kami ingin masyarakat Jakarta dan sekitarnya merasa nyaman dalam beraktivitas,” tambah Kadispenad.
Media Ikut Meliput, Transparansi Dikedepankan
Patroli skala besar ini turut menjadi perhatian media nasional maupun internasional. Jurnalis dari Metro TV, Kompas TV, TV One, CNN Indonesia, SCTV, Kompas.com, IDN Times, hingga Deutsche Welle (DW) Indonesia ikut mendokumentasikan jalannya kegiatan.
Menurut Brigjen Wahyu, kehadiran media merupakan bukti transparansi TNI AD. “Kami ingin publik melihat langsung bahwa TNI AD hadir sebagai bagian dari penjaga stabilitas,” ujarnya.
Patroli Dilakukan Bergantian di Lima Wilayah Jakarta
Patroli besar-besaran ini dilakukan bergantian di lima wilayah kota Jakarta dengan pola fleksibel, menyesuaikan kondisi lapangan.
Langkah ini diharapkan mempercepat pemulihan situasi sekaligus mengembalikan rasa aman bagi warga ibu kota.
Dengan pendekatan humanis dan profesional, TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dan memastikan Jakarta tetap kondusif.
