 |
| Presiden Prabowo Subianto naik kereta cepat Whoosh bareng warga dari Jakarta ke Bandung untuk membuka Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB. (Foto: Biro Pers Presiden) |
Solidaritas.Online - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mencuri perhatian publik saat memilih menggunakan kereta cepat Whoosh untuk bertolak ke Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (6/8/2025) malam.
Momen ini menjadi sorotan karena ia naik bersama warga dari Stasiun Halim, Jakarta, menuju Stasiun Tegalluar, Bandung.
Presiden Prabowo tiba di Stasiun Halim sekitar pukul 19.45 WIB, tampil santai namun rapi mengenakan pakaian krem lengkap dengan jaket dan topi biru tua. Ia tampak ikut men-tap kartu tiket di gate masuk seperti penumpang lainnya, kemudian menaiki eskalator menuju peron.
Kehadiran Prabowo sontak mengejutkan sekaligus menyenangkan banyak warga yang ada di stasiun.
Ia melambaikan tangan dan menyapa masyarakat yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.
Sebelum masuk ke dalam kereta, Prabowo sempat berfoto bersama kru Whoosh di peron. Tepat pukul 20.00 WIB, kereta cepat Whoosh meninggalkan Stasiun Halim menuju Bandung.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Bandung dalam rangka menghadiri dan membuka secara resmi Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB, pada 7–9 Agustus 2025.
Dalam acara bergengsi bertaraf nasional dan internasional tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi pembicara utama bersama sejumlah tokoh ternama dunia, termasuk peraih Nobel Konstantin Novoselov dan Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi RI, Brian Yuliarto.
Mengusung tema “Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Melalui Penguasaan Sains dan Teknologi”, KSTI 2025 menjadi ajang strategis untuk memperkuat peran sains dan inovasi dalam pembangunan nasional yang berkeadilan.
