 |
| Mahasiswa KKM 82 Universitas Bina Bangsa bersama TNI AL, aparat desa, dan warga Pulo Panjang gelar gotong royong membersihkan lingkungan demi wujudkan desa bersih dan sehat. |
Solidaritas.Online - Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), 2 Agustus 2025.
Universitas Bina Bangsa Kelompok 82 yang berkolaborasi dengan personel TNI Angkatan Laut, seluruh aparat desa, serta warga Desa Pulo Panjang dalam kegiatan gotong royong yang dilaksanakan pada Sabtu pagi.
Kegiatan gotong royong ini menyasar sejumlah titik strategis, seperti area fasilitas umum, jalan desa, serta lingkungan sekitar permukiman warga yang memerlukan penataan dan kebersihan.
Para mahasiswa bersama warga, aparat desa, dan TNI AL bahu-membahu membersihkan saluran air, memangkas semak belukar, dan merapikan lingkungan yang mulai tertutup oleh tumbuhan liar.
Koordinator KKM 82 dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana kebersamaan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
“Gotong royong ini kami laksanakan dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kami percaya, lingkungan yang terjaga kebersihannya akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat,” ujar Koordinator KKM 82.
Perwakilan dari TNI AL yang turut hadir menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa, aparat desa, dan antusiasme seluruh warga.
Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan kekompakan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan harus terus dilestarikan.
Warga Desa Pulo Panjang pun menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka merasa terbantu dan semakin terdorong untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan serta turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial lainnya.
Suasana hangat dan penuh semangat tercermin sepanjang kegiatan berlangsung.
Dengan selesainya kegiatan gotong royong ini, diharapkan hubungan yang erat antara mahasiswa, TNI AL, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus terjalin.
Sekaligus menjadi contoh nyata bahwa nilai-nilai gotong royong masih sangat relevan dan dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat masa kini.
(Adil)
