 |
| Pemkab Tabanan, dipimpin Bupati Sanjaya, melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Semeru Agung Lumajang. Rombongan terbanyak dari Bali ini tampil kompak, penuh semangat spiritual dan budaya. (Foto: Prokopim Tabanan) |
Solidaritas.Online – Kebersamaan yang kokoh dan semangat spiritual tinggi kembali diperlihatkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati I Made Dirga dan istri Ny. Budiasih Dirga.
Seluruh rombongan Pemkab Tabanan menunjukkan kekompakan saat mengikuti sembah bhakti penganyar dalam rangka Karya Pujawali Krama Satunggil Warsa di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/7), bertepatan dengan Saniscara Kliwon Wuku Uye.
Kegiatan penganyar ini diikuti oleh sekitar 300 peserta, terdiri dari jajaran Sekda, para asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, serta unsur masyarakat.
Mereka hadir tidak hanya untuk bersembahyang, tetapi juga ngayah melalui persembahan budaya dan seni, seperti Sekaa Gong Lanang, Sekaa Santhi, dan Sekaa Rejang Tri Datu Sanjayaning Singasana yang dipimpin langsung oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan suasana di Pura Kahyangan Jagat yang sakral ini.
Dalam sambutan Sambrama Wacana usai persembahyangan, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan keselamatan perjalanan rombongan, meski medan tempuh cukup menantang.
“Ini membuktikan masyarakat Tabanan beda. Kita jengah, jangankan di sini, dimanapun semasih bisa kita lalui, kita lewati. Karena kita tidak pernah lupa pada leluhur, karena leluhur kita berasal dari sini, dari tanah Jawa,” tegasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa ngayarin merupakan wujud nyata pelaksanaan Yadnya, sebuah ajaran yang menyucikan lahir dan batin serta menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan, sebagaimana terkandung dalam filosofi Tri Hita Karana.
“Maka dari itu, titiang sareng Pak Wakil dan jajaran mengucapkan banyak terimakasih kepada khususnya semeton Tabanan, penari rejang tridatu, seka gong, PSN, semua yang datang tiang ucapkan terimakasih. Jadi, suksma pisan. Tiang bangga kita kompak bersatu, apalagi kebanggaan kita, hanya kekompakan, kebersamaan, persatuan dan Sradha Bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Betara Kawitan, leluhur dan juga sesama,” tambah Sanjaya.
Kehadiran rombongan penganyar dari Tabanan mendapat sambutan hangat dari Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Teguh Widodo, yang mengapresiasi kekompakan serta antusiasme peserta.
Ia menyebut rombongan Pemkab Tabanan sebagai yang terbanyak dari Bali yang hadir hingga saat ini. Ia juga berharap jalinan spiritual ini terus terjaga di masa depan.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Sanjaya beserta seluruh jajaran. Semoga jalinan spiritual dan persaudaraan ini terus berlanjut,” tuturnya.
