 |
| Kisah hilangnya Lionel Du Creaux, pendaki asal Swiss di Gunung Semeru tahun 2016, menjadi pelajaran penting tentang risiko pendakian ilegal dan pentingnya persiapan matang sebelum mendaki.(foto: Facebook @Sinta Julisa Putri) |
Solidaritas.Online - Gunung Semeru, sebagai puncak tertinggi di Pulau Jawa, memang menyimpan pesona luar biasa. Namun di balik keindahannya, tersimpan bahaya yang bisa mengancam nyawa. Salah satu kisah paling menggemparkan adalah hilangnya seorang wisatawan asing asal Swiss, Lionel Du Creaux, pada tahun 2016.
Kronologi Hilangnya Lionel Du Creaux di Gunung Semeru
Lionel Du Creaux melakukan pendakian secara ilegal ke Gunung Semeru tanpa mengantongi izin resmi dari pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Tak hanya itu, ia juga tidak membawa perlengkapan pendakian yang memadai, sebuah kesalahan fatal yang memperbesar risiko tersesat di medan ekstrem.
Setelah dilaporkan hilang, operasi pencarian besar-besaran pun dilakukan oleh pihak TNBTS bersama ratusan relawan dan petugas SAR.
Fokus pencarian diarahkan ke area yang dikenal rawan, yaitu wilayah "Blank 75", yang sering menjadi lokasi tersesatnya pendaki karena medannya yang sulit dan membingungkan.
Sayangnya, meski telah dilakukan pencarian intensif selama berhari-hari, Lionel Du Creaux tidak pernah ditemukan, dan operasi SAR resmi dihentikan.
Faktor Penyebab Hilangnya Lionel
Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa Lionel bisa hilang di Gunung Semeru:
Pendakian Ilegal:
Tanpa izin resmi dan tanpa peralatan standar, risiko kecelakaan meningkat drastis.
Kurangnya Pengalaman Mendaki:
Semeru bukan gunung yang bisa ditaklukkan dengan persiapan minim. Kurangnya pemahaman tentang medan dan teknik bertahan hidup di alam liar sangat berbahaya.
Kondisi Alam yang Ekstrem:
Gunung Semeru memiliki medan terjal, kabut tebal, serta cuaca yang bisa berubah drastis dalam hitungan jam tantangan besar bagi pendaki tanpa persiapan matang.
Pelajaran dari Hilangnya Lionel Du Creaux
Tragedi ini menjadi peringatan penting bagi para pendaki, baik lokal maupun mancanegara, agar:
Selalu mendaki sesuai prosedur dan izin resmi.
Membawa perlengkapan yang sesuai standar keamanan pendakian.
Menghormati kekuatan alam dan mempelajari karakter gunung yang akan didaki.
Menghindari pendakian ilegal yang sangat berisiko.
Hilangnya Lionel Du Creaux di Gunung Semeru bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga peringatan keras bagi siapa pun yang ingin menjelajah alam bebas.
Gunung bukanlah tempat untuk berspekulasi. Keindahan Gunung Semeru harus disikapi dengan rasa hormat dan kesiapan maksimal agar kegiatan pendakian tidak berubah menjadi petaka.
