 |
| Para Penggawa melakukan Medical check up untuk memastikan kondisi prima saat latihan/foto: Facebook Persis Solo |
Solidaritas.Online - Menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/26, skuad Persis Solo mulai tancap gas. Sebanyak 16 pemain menjalani Pre-Competition Medical Assessment (PCMA) di RS dr. Oen, Solo Baru, pada Minggu (29/7).
Pemeriksaan ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh penggawa Laskar Sambernyawa dalam kondisi optimal sebelum bertempur di lapangan.
PCMA dirancang untuk memeriksa kondisi kesehatan para pemain secara menyeluruh. Dokter tim Persis, Iwan Wahyu Utomo, menjelaskan bahwa seluruh tahapan berjalan lancar dan sesuai prosedur.
“Kita melakukan pemeriksaan fisik atau medical check-up untuk pemain Persis Solo yang terdaftar di kompetisi Liga 1 2025/26. Pemeriksaan dilakukan terhadap 16 pemain, meliputi pemeriksaan darah, pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter ortopedi, dan dokter spesialis rehab medik,” ungkap Iwan.
Tak hanya pemeriksaan dasar, pemain juga menjalani serangkaian tes kebugaran yang lebih spesifik seperti vertical jump, penggunaan dynamometer, hingga analisis komposisi tubuh.
“Pemain juga jalani pemeriksaan massa otot, pemeriksaan kandungan air, mineral, dan protein serta memeriksa apakah para pemain mengalami obesitas atau tidak,” tambahnya.
PCMA dilakukan oleh tim medis berpengalaman di bidang cedera olahraga. Pemeriksaan juga mencakup kondisi mata hingga jantung, untuk mengantisipasi risiko kesehatan yang tak terlihat namun bisa berdampak fatal saat pertandingan.
“Pemeriksaan fisik telah dilakukan oleh dua dokter spesialis ortopedi yang khusus untuk sports injury untuk pemeriksaan anggota gerak bawah rehabilitasi medis anggota gerak atas. Kemudian kita juga telah melakukan pemeriksaan kondisi mata, juga pemeriksaan jantung untuk mengetahui kondisi jantung para pemain, terlebih ada banyak kasus pemain yang mengalami kolaps di lapangan. Kita tidak ingin hal itu terjadi,” jelas Iwan lagi.
Ia berharap hasil dari PCMA ini menunjukkan bahwa seluruh pemain dalam kondisi prima, agar program latihan dapat dimulai dengan maksimal. Namun bila ditemukan catatan khusus, tim medis akan terus memantau dan melakukan tindakan lanjutan.
Langkah ini dilakukan demi menjaga kebugaran dan performa terbaik skuad Persis Solo dalam mengarungi kerasnya kompetisi Liga 1 musim depan.
