![]() |
(Foto; Ilustrasi/AI) |
Solidaritas.Online - Dalam ajaran Islam, hubungan suami istri bukan hanya bentuk pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi juga ibadah yang mengandung nilai spiritual.
Oleh karena itu, Islam mengajarkan doa-doa tertentu sebelum melakukan hubungan intim agar aktivitas tersebut diberkahi, dijauhkan dari gangguan setan, dan menjadi sarana mendapatkan keturunan yang saleh.
Doa Sebelum Berhubungan Intim
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa berikut sebelum suami istri melakukan hubungan intim:
بِسْمِ اللّٰهِ، اللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillāh, Allāhumma jannibna asy-syaithān, wa jannibi asy-syaithāna mā razaqtanā.
Artinya:
“Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Doa ini bertujuan agar hubungan tersebut terjaga dari pengaruh setan, termasuk kemungkinan buruk bagi keturunan yang mungkin dihasilkan dari hubungan itu.
Keutamaan Membaca Doa Ini
1. Menghadirkan Allah dalam aktivitas suami istri, menjadikan hubungan itu sebagai bentuk ibadah.
2. Melindungi diri dan keturunan dari gangguan setan, baik secara fisik maupun spiritual.
3. Meneladani sunnah Rasulullah dalam kehidupan berumah tangga.
4. Mendapatkan keberkahan dalam hubungan dan keluarga.
Adab dalam Berhubungan Suami Istri
Selain membaca doa, Islam juga mengajarkan beberapa adab penting:
Menjaga privasi dan tidak menyebarkan kisah intim.
Membersihkan diri setelah berhubungan (mandi junub).
Saling memperhatikan kenyamanan pasangan.
Tidak memaksakan diri jika pasangan tidak berkenan.
Doa sebelum berhubungan suami istri adalah bentuk kesadaran spiritual bahwa setiap aspek kehidupan, termasuk yang paling pribadi sekalipun, adalah bagian dari penghambaan kepada Allah.
Dengan mengikuti tuntunan Rasulullah, hubungan suami istri tidak hanya membawa kebahagiaan duniawi tetapi juga menjadi jalan meraih pahala dan keberkahan rumah tangga.***
(Daenk)