 |
| Panduan warna ini menunjukkan apakah Anda cukup minum air putih atau mengalami dehidrasi. (Solidaritas.Online) |
Solidaritas.Online - Menjaga kesehatan tubuh ternyata bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti memeriksa warna urine. Melalui poster edukasi yang terpasang di fasilitas Wc umum, masyarakat diimbau untuk memperhatikan warna urine sebagai indikator kecukupan asupan cairan dalam tubuh.
Dalam poster tersebut, ditampilkan enam tingkat warna urine yang dibagi dalam tiga kategori utama, yaitu normal, dehidrasi, dan dehidrasi berat. Warna urine yang cenderung bening hingga kuning muda menandakan kondisi tubuh dalam keadaan cukup cairan atau normal.
Sementara warna yang semakin pekat mengarah pada dehidrasi, bahkan bisa menunjukkan ginjal bekerja terlalu keras jika warna urine sudah sangat gelap.
“Pertahankan kondisi tubuh dengan minum air secukupnya,” bunyi imbauan dalam poster. Jika urine sudah memasuki warna level 4 hingga 6, masyarakat diminta segera meningkatkan konsumsi air putih untuk mencegah risiko gangguan ginjal dan kesehatan lainnya.
Sebagai bentuk pencegahan, masyarakat juga dianjurkan untuk meminum air putih minimal 2 liter per hari. Langkah sederhana ini diyakini dapat menjaga fungsi organ tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan kurangnya cairan.
Imbauan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga hidrasi tubuh, terutama di tengah cuaca panas dan aktivitas yang padat.
