 |
| Warga Desa Teluk Dalam kecewa karena laporan kerusakan jembatan akses pertanian tak ditindaklanjuti. Mereka mendesak Kepala Desa bertindak tegas dan tidak memihak perkebunan. |
Solidaritas.Online - Warga Desa Teluk Dalam menyuarakan kekecewaan atas lambannya respons pemerintah desa terkait laporan kerusakan akses jalan titi atau jembatan pertanian yang menjadi jalur utama pengangkutan hasil produksi petani.
Kepada awak media, warga menegaskan bahwa laporan tersebut telah disampaikan sejak Sabtu pekan lalu, namun hingga Senin (17/11/2025) belum ada tindak lanjut dari Kepala Desa Teluk Dalam, Fauzi Nurvi Lubis.
“Laporan kami mengenai akses jalan titi atau jembatan pertanian belum ada tindak lanjutnya, seakan-akan tidak penting. Kami sudah melaporkannya hari Sabtu seminggu yang lalu, ini sudah hari Senin lagi. Kami meminta agar Kepala Desa Teluk Dalam Fauzi Nurvi Lubis bertindak adil kepada masyarakat, bukan membela PT Padasa,” ujar salah seorang warga.
Warga menegaskan, apabila laporan tersebut kembali diabaikan, mereka akan membawa persoalan ini ke Bupati Asahan, terutama terkait dugaan perusakan jembatan akses pertanian yang berdampak langsung pada aktivitas petani dalam mengeluarkan hasil produksi.
Menurut warga, kepala desa seharusnya bersikap tegas terhadap pihak perkebunan demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Desa Teluk Dalam.
“Seharusnya kita sebagai kepala desa harus bersikap tegas kepada pihak perkebunan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat Desa Teluk Dalam, bukan menjadi berpihak kepada perkebunan,” tutup warga.
(Hendra)
