Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wabup Murison Resmi Buka Pelatihan Caregiver dan Hospitality untuk Penempatan ke Jepang dan Turki

08 Oktober 2025 | 20:18 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-08T13:18:11Z
Pelatihan Caregiver dan Hospitality resmi dibuka Wabup Kerinci, H. Murison, untuk penempatan tenaga kerja ke Jepang dan Turki. Program BP2MI 2025 ini diikuti 40 peserta guna meningkatkan kompetensi dan daya saing global tenaga kerja Kerinci.

Solidaritas.Online - Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia daerah. 

Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Caregiver dan Hospitality untuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri, khususnya ke Jepang dan Turki.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si, pada Rabu (8/10/2025) bertempat di Hotel dan Resto Zam Zam, Kecamatan Siulak.

Pelatihan diikuti oleh 40 peserta, masing-masing 20 orang di bidang Caregiver dan 20 orang di bidang Hospitality, sebagai bagian dari program kerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tahun 2025 yang difasilitasi di Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. 

Ia menegaskan bahwa program pelatihan tersebut bukan sekadar peluang kerja ke luar negeri, tetapi juga merupakan pintu menuju peningkatan kompetensi dan kemandirian ekonomi masyarakat Kerinci.

“Pelatihan ini adalah peluang emas bagi generasi muda Kerinci untuk meniti karier di luar negeri, terutama di Jepang yang dikenal dengan disiplin dan etos kerja tinggi. Kami berharap para peserta mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh, menimba ilmu, dan membawa nama baik Kerinci di kancah internasional,” ungkap Murison.

Lebih lanjut, Murison menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh tahapan pelatihan. 

Ia juga mendorong agar ke depan, lebih banyak lagi anak muda Kerinci yang berani mengambil peluang di sektor global.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci, Saukani, menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, sekaligus sebagai tindak lanjut dari program BP2MI tahun 2025.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemkab Kerinci dalam membuka akses tenaga kerja ke pasar internasional, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah.

“Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen menghadirkan pelatihan yang relevan dan berkualitas agar tenaga kerja kita siap bersaing secara profesional, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global,” sebut Saukani.

Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, menghadirkan instruktur profesional yang berpengalaman di bidang pelayanan dan perawatan lansia internasional.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci menegaskan komitmennya untuk terus memperluas peluang kerja, meningkatkan kompetensi tenaga kerja, dan mengangkat nama daerah melalui sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

(JP)
×
Berita Terbaru Update