![]() |
Dedi Kusnandar resmi dipinjamkan Persib Bandung ke Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk BRI Liga 1 2025/26. Manajemen berharap Dado kembali lebih kuat. (Foto: Instagram @dedikusnandar11) |
Solidaritas.Online - Persib Bandung akhirnya resmi melepas gelandang seniornya, Dedi Kusnandar, dengan status pinjaman ke Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk kompetisi BRI Liga 1 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan langsung pihak klub pada Minggu (31/8).
Setelah sembilan musim mengenakan seragam biru Maung Bandung, pemain bernomor punggung 11 itu kini harus berganti warna.
Pemain asal Jatinangor tersebut sebelumnya menjadi salah satu pilar penting dalam skuat asuhan Bojan Hodak di paruh pertama musim lalu (2024/2025). Sayangnya, cedera horor berupa patah kaki membuat performa apiknya terhenti dan memaksanya menutup musim lebih cepat.
Meski begitu, Dado—sapaan akrabnya—berhasil pulih dan berusaha menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Namun, kedatangan gelandang anyar seperti Luciano Guaycochea dan Thom Haye, ditambah keberadaan Marc Klok serta Adam Alis, membuat kesempatan bermain Dado di lini tengah semakin terbatas.
Manajemen Persib bersama Bojan Hodak akhirnya mencari jalan keluar terbaik. Dengan kontrak jangka panjang yang masih dimilikinya, Persib ingin memastikan sang pemain bisa kembali ke level terbaik untuk musim mendatang.
“Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang. Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persib memutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC," terang Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan.
Adhitia pun berharap langkah peminjaman ini akan membawa dampak positif bagi sang gelandang.
"Dengan peminjaman ini, kami berharap Dado bisa mendapatkan ritme permainan yang lebih konsisten di Bhayangkara FC. Harapannya, ketika kembali ke Bandung, ia sudah berada dalam kondisi top performance," katanya.
Peminjaman Dado ke Bhayangkara FC disebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang Persib dalam manajemen skuat. Klub ingin memastikan setiap pemain memiliki kesempatan berkembang sesuai kebutuhan kariernya.
"Dado adalah bagian penting dari sejarah Persib, dan ia tetap bagian dari masa depan klub ini. Kami percaya, melalui kesempatan bermain di Bhayangkara FC, ia akan semakin kuat dan kembali dengan energi baru untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” pungkas Adhitia.