Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BUMDes Desa Sri Agung Kembangkan Peternakan Ayam Petelur, Terbukti Nyata di Lapangan

16 Oktober 2025 | 05:33 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-15T22:33:49Z
BUMDes Desa Sri Agung di Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, sukses mengembangkan sektor peternakan ayam petelur meski terkendala anggaran. Ketua BUMDes harap dukungan pemerintah untuk keberlanjutan usaha.

Solidaritas.Online - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sri Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, terus menunjukkan eksistensinya dalam sektor peternakan ayam petelur. 

Program usaha yang dijalankan secara mandiri ini terbukti nyata, dengan adanya kandang dan populasi ayam yang dikelola oleh tenaga ahli di bidang peternakan.

Meski menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait keterbatasan anggaran untuk kebutuhan pakan, Ketua BUMDes Desa Sri Agung tetap optimis menjalankan amanah yang telah dipercayakan masyarakat kepadanya bersama para anggota BUMDes lainnya.

BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa memiliki landasan hukum yang kuat. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang BUMDes, yang menjelaskan secara rinci mengenai pendirian, pengelolaan, dan pengembangan BUMDes, termasuk aturan tentang modal, kerja sama, hingga pertanggungjawaban pengelolaannya.

Dalam keterangannya kepada awak media Solidaritas Online, Rabu (16/10/2025), Ketua BUMDes Desa Sri Agung menyampaikan sejumlah harapan dan kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha peternakan ayam petelur tersebut.

“Kalau rintangan dan hambatan sudah pasti ada terutama terkait anggaran sangat minim, yang terutama terkait masalah pakan, kami sangat kewalahan membeli stok pakan ayam dikarenakan kurangnya anggaran. Ini saja kami sudah pakai dana talangan,” ujarnya.

Ia pun berharap adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak agar keberlangsungan usaha BUMDes tetap terjaga.

“Kami selaku ketua BUMDes siapa saja yang bisa membantu kami terutama terkait permasalahan pakan ayam, baik dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Siapa tahu ada program-program yang dapat meringankan beban kami untuk keberhasilan BUMDes yang kita cintai ini,” tambahnya.

Menurutnya, kesehatan dan kecukupan pakan merupakan faktor utama dalam menjaga produktivitas ternak ayam. Namun hingga kini, pihak BUMDes belum pernah mendapatkan kunjungan atau pendampingan dari dinas peternakan.

“Sampai hari ini BUMDes kami belum pernah ada kunjungan dari dinas peternakan untuk mengecek kesehatan ayam yang kami pelihara. Kami berharap dinas peternakan bisa datang langsung memberikan masukan dan sosialisasi kesehatan, terutama untuk ayam kami. Harapan kita semua, BUMDes ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat Desa Sri Agung,” imbuhnya.

Dengan semangat gotong royong dan keinginan kuat untuk mandiri, BUMDes Desa Sri Agung terus berupaya mengembangkan potensi lokal demi peningkatan ekonomi masyarakat desa.


(Yosef) 

×
Berita Terbaru Update