 |
| Prabowo Subianto dan PM Kanada Mark Carney menandatangani Indonesia–Canada CEPA di Ottawa. Perjanjian ini dorong perdagangan, investasi, tenaga kerja, dan kerja sama pertahanan kedua negara. Foto: Biro Pers Presiden) |
Solidaritas.Online - Presiden RI Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney resmi menandatangani Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) di West Block, Parliament Hill, Ottawa, Rabu (25/9).
Kesepakatan bersejarah ini menjadi perjanjian perdagangan bebas pertama antara Indonesia dan Kanada, yang diyakini mampu memperkuat hubungan ekonomi sekaligus menciptakan peluang kerja lebih luas bagi tenaga kerja kedua negara.
Dalam pidatonya, PM Carney menegaskan bahwa kerja sama ini akan memberi manfaat nyata, khususnya dalam perdagangan, investasi, dan keamanan.
“Dengan kemitraan baru di bidang perdagangan, investasi, dan keamanan ini, kita menciptakan kepastian dan rasa aman bagi dunia usaha untuk meningkatkan perdagangan dan investasi, mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang memberi manfaat dan memberdayakan para pekerja kita,” ujar Carney.
Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan kebanggaannya dapat membawa kesepakatan strategis ini ke tanah air. Ia menilai kerja sama CEPA merupakan langkah penting untuk memperkuat jejaring antar pelaku usaha Indonesia dan Kanada.
“Kami disini untuk menyaksikan dan menandatangani perjanjian yang luar biasa ini. Jadi, saya sangat bangga, saya sangat beruntung menjadi Presiden Indonesia yang membawa ini kembali ke Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo juga menekankan bahwa Kanada merupakan mitra Barat yang berperan besar serta memiliki empati tinggi terhadap isu-isu pembangunan global.
“Kami menganggap Kanada sebagai kekuatan terdepan yang sangat bertanggung jawab dan matang di dunia Barat, tetapi juga memiliki empati yang besar terhadap keprihatinan negara-negara berkembang, terhadap keprihatinan negara-negara di Global Selatan. Kanada selalu hadir dalam berbagai program pengentasan kemiskinan, bantuan kesehatan, bantuan pertanian, dan perikanan,” pungkasnya.
Selain penandatanganan CEPA, Indonesia dan Kanada juga menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) di bidang pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada.
“Kami juga menghargai nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama pertahanan ini. Kami menghargai hubungan kami dengan Kanada. Kami ingin mengirim lebih banyak generasi muda kami untuk belajar di sini, dilatih di sini, dan bekerja sama di bidang pertahanan di masa depan,” ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, kesepakatan ini membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat, baik dalam ekonomi maupun pertahanan, sehingga Indonesia dan Kanada bisa menjadi mitra strategis sekaligus sahabat dekat di masa mendatang.
