 |
| Guru dan murid SD Negeri 2 Cempaka, Lampung Utara, keluhkan kondisi halaman sekolah yang masih tanah dan becek saat hujan. Mereka berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan segera memperbaiki demi kenyamanan belajar dan bermain anak. |
Solidaritas.Online - Sejumlah guru dan murid di SD Negeri 2 Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, mengeluhkan kondisi halaman sekolah yang hingga kini masih berupa tanah.
Kondisi tersebut membuat halaman menjadi becek dan licin, terutama saat diguyur hujan, sehingga menyulitkan aktivitas belajar dan bermain. Kejadian ini terpantau pada Kamis (11/9/2025).
Pemandangan memprihatinkan terlihat setiap kali hujan turun. Murid-murid harus berhati-hati ketika masuk kelas karena jalanan yang becek dan licin.
“Sebenarnya takut jatuh, om, karena halaman licin. Tapi mau gimana lagi, kan harus sekolah, apalagi kalau hujan,” ungkap salah satu siswa SD Negeri 2 Cempaka.
Para guru pun ikut merasa prihatin melihat kondisi tersebut. Mereka khawatir anak didiknya jatuh saat melewati halaman yang menjadi akses utama sekaligus tempat bermain.
“Kami sebenarnya tidak tega juga melihat anak-anak berjalan di halaman SD 2 Cempaka yang masih tanah. Takut terjatuh, apalagi halaman sekolah ini juga tempat mereka bermain. Sedih rasanya melihat mereka kotor baju dan celana, tapi gimana lagi, dana BOS tidak boleh untuk pembangunan karena diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran,” ujar seorang guru kepada awak media.
Guru-guru berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Lampung Utara.
“Harapan kami sebagai dewan guru, semoga pemerintah daerah melalui dinas pendidikan sudi memfasilitasi, terutama memperbaiki halaman sekolah agar anak didik merasa aman dan nyaman belajar serta bermain sesuai usia mereka,” tambahnya.
Keluhan serupa juga datang dari wali murid. Mereka menilai kondisi ini sangat memengaruhi kenyamanan anak-anak.
“Kami memohon kepada dinas terkait agar memperhatikan keluhan ini, terutama masalah halaman sekolah di SD Negeri 2 Cempaka. Hal ini demi tercapainya cita-cita generasi emas anak bangsa, sehat jasmani dan rohani sebagai modal utama menuju Indonesia Emas, calon-calon pemimpin bangsa,” ungkap salah satu wali murid.
(Yosef)
