Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dari Kuliner hingga Kerajinan, Bazar UMKM Desa Kepuh Hidupkan Semangat Kemerdekaan

12 September 2025 | 21:23 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-12T14:23:09Z
Bazar UMKM Desa Kepuh, Boyolangu, Tulungagung hadir meriahkan HUT RI ke-80. Dari kuliner khas hingga kerajinan lokal, acara ini jadi ajang promosi produk UMKM sekaligus wujud semangat gotong royong warga.

Solidaritas.Online - Suasana semangat kemerdekaan terasa begitu hidup di Desa Kepuh, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Jumat (12/9/2025), jalan utama desa yang biasanya tenang mendadak menjelma menjadi pusat keramaian. 

Deretan tenda-tenda warna-warni berdiri rapi, aroma kuliner khas menggoda penciuman, sementara gelak tawa dan sorak-sorai masyarakat menambah semarak peringatan HUT RI ke-80 melalui gelaran Bazar UMKM Desa Kepuh.

Acara yang digagas Pemerintah Desa Kepuh bersama panitia PHBN ini bukan sekadar pesta rakyat, melainkan momentum penting bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas. 

Bazar menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa dihidupkan melalui kebersamaan dan penguatan ekonomi warga.

Sambutan Hangat dari Pemerintah Desa

Ketua Panitia PHBN, Agus Erfan Maarif, mewakili Kepala Desa Kepuh, Winarto, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan acara.

“Kegiatan ini bisa berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, baik perangkat desa, RT, RW, maupun seluruh warga. Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan memberi manfaat bagi kita semua,” ujarnya di hadapan para pengunjung.

Apresiasi dari Kecamatan

Dukungan juga datang dari pihak kecamatan. Camat Boyolangu, yang diwakili Jito, menilai bazar bukan hanya sebatas memeriahkan HUT RI, tetapi juga berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi desa.

“Bazar ini luar biasa. Apalagi ada penampilan anak-anak TK Desa Kepuh yang menggemaskan saat menyanyikan lagu-lagu nasional. Itu menjadi wujud pendidikan karakter sejak dini. Saya juga mengapresiasi pelaku UMKM yang terus berinovasi. Harapannya, produk Desa Kepuh semakin dikenal luas dan mampu menggerakkan roda perekonomian warga,” ungkapnya.

Guyub Rukun, UMKM Makin Optimis

Suasana kian meriah ketika warga asyik mencicipi jajanan tradisional, melihat kerajinan lokal, hingga bersenda gurau satu sama lain. Kehangatan itu mencerminkan nilai gotong royong dan keguyuban, yang sejak lama menjadi identitas masyarakat desa.

Para pelaku UMKM pun terlihat bersemangat. Bagi mereka, bazar ini bukan hanya sekadar ajang berjualan, tetapi juga kesempatan memperluas jaringan dan memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas.

“Kami ingin produk-produk lokal ini semakin dikenal, tidak hanya di dalam desa, tetapi juga hingga keluar. Dengan dukungan bersama, kami yakin UMKM Desa Kepuh bisa terus tumbuh dan berkembang,” ujar Jito menambahkan.

Lebih dari Sekadar Perayaan

Bazar UMKM Desa Kepuh tahun ini menjadi penegasan bahwa semangat kemerdekaan bukan sekadar dirayakan lewat seremoni, melainkan juga diwujudkan dalam langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Dengan kebersamaan, keguyuban, dan semangat gotong royong, masyarakat Desa Kepuh optimis menatap masa depan yang lebih baik—membangun desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

(Dadang) 
×
Berita Terbaru Update