Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Tulungagung dan Plt. Dirut RSUD Dr. Iskak Hadiri Konferensi Internasional PGME 2025

01 September 2025 | 19:27 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-01T12:27:18Z
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Plt. Dirut RSUD Dr. Iskak menghadiri Konferensi Internasional PGME 2025 di Jakarta. RSUD Dr. Iskak teken komitmen nasional pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan dokter spesialis.

Solidaritas.Online - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE, ME, bersama Plt. Direktur Utama RSUD Dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes, menghadiri The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME) 2025 di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Konferensi internasional ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi kementerian dalam penyediaan tenaga medis spesialis di Indonesia. 

Selain itu, forum ini juga dirancang guna memperkuat program pendidikan dokter spesialis (PPDS) melalui diskusi ilmiah, kebijakan, serta kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

Acara tersebut dihadiri regulator, akademisi, praktisi, akreditator internasional, hingga perwakilan residen. Mereka saling berbagi pengalaman, membahas praktik terbaik, dan merumuskan langkah konkret dalam pembangunan PPDS.

Reformasi Pendidikan Dokter Spesialis

Dalam keynote speech, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat reformasi pendidikan dokter spesialis melalui kerja sama internasional. 

Target pemerintah adalah meningkatkan jumlah rumah sakit pendidikan dari 26 sentra saat ini menjadi 300–500 sentra dalam beberapa tahun mendatang.

“Langkah ini belajar dari praktik terbaik di berbagai negara. Amerika Serikat memiliki sekitar 900 rumah sakit pendidikan, Inggris 600, sementara Korea Selatan dan Singapura terbukti berhasil meningkatkan produksi dokter spesialis melalui sistem serupa,” ujar Budi.

RSUD Dr. Iskak Tanda Tangani Komitmen Nasional

Pada agenda penting konferensi, RSUD Dr. Iskak Tulungagung ditunjuk sebagai salah satu dari sembilan rumah sakit daerah yang menandatangani Komitmen Bersama Sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Pemerataan Layanan Kesehatan dan Pendidikan Dokter Spesialis, mewakili 542 RSUD di seluruh Indonesia.

“MoU yang ditandatangani hari ini mencakup kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Kementerian Kesehatan RI, dan RSUD Dr. Iskak. Ini menjadi tonggak penting dalam pemerataan layanan kesehatan,” ungkap Bupati Gatut Sunu.

Visi RSUD Dr. Iskak

Dengan tema “Menyelaraskan standar, memperkuat sistem, memberdayakan spesialis masa depan”, konferensi ini menitikberatkan pada tiga pilar utama: penyelarasan kebijakan pendidikan, penguatan sistem pendukung, serta pemberdayaan calon dokter spesialis.

Plt. Dirut RSUD Dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, menyatakan harapannya agar rumah sakit kebanggaan Tulungagung itu bisa menjadi model pendidikan berbasis rumah sakit di Indonesia.

“Semoga RSUD Dr. Iskak mampu mencetak dokter-dokter spesialis yang unggul dan menjadi contoh tata kelola rumah sakit yang baik bagi daerah lain,” ujarnya.

Arah dan Harapan

Dari forum internasional ini, diharapkan lahir dokumen rekomendasi strategi, penguatan jejaring kolaborasi nasional dan internasional, serta peningkatan kapasitas PPDS di Indonesia.

Kehadiran Bupati Tulungagung dan RSUD Dr. Iskak menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan, sekaligus mempertegas peran RSUD Dr. Iskak sebagai rumah sakit rujukan yang tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga menyiapkan dokter spesialis masa depan.

(Dadang) 
×
Berita Terbaru Update