Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Asahan Bersama Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025

02 September 2025 | 21:50 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-02T14:50:23Z
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin bersama Forkopimda mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025 yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian. Pemerintah Asahan siapkan langkah konkret jaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.

Solidaritas.Online - Pemerintah Kabupaten Asahan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kebijakan nasional terkait stabilitas harga dan ketahanan pangan. 

Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar secara virtual pada Selasa, 2 September 2025.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, serta diikuti kepala daerah se-Indonesia bersama perangkat teknis terkait. 

Dari Asahan, hadir Wakil Bupati Rianto, SH, MAP, Kapolres Asahan, Dandim 0208/Asahan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Asahan. 

Kehadiran unsur Forkopimda ini menegaskan sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Bupati Asahan dalam kesempatan itu menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah:

“Pemerintah Kabupaten Asahan bersama organisasi perangkat daerah terkait telah menyiapkan langkah konkret untuk mengendalikan inflasi, melindungi daya beli masyarakat, dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjaga,” tegasnya.

Arahan Mendagri: Kurangi Seremonial, Utamakan Empati

Dalam arahannya, Mendagri mengingatkan agar kepala daerah bijak menyelenggarakan acara seremonial di tengah situasi sosial yang sensitif. 

Ia menekankan agar kegiatan berlebihan seperti pesta atau hiburan musik dihindari karena bisa memicu reaksi negatif masyarakat.

Sebagai gantinya, Mendagri mendorong agar ulang tahun daerah maupun acara kedinasan dilaksanakan dengan sederhana, misalnya doa bersama, tumpengan, atau pemberian santunan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu.

Sinergi Pusat-Daerah dalam Menjaga Stabilitas Harga

Selain Mendagri, rakor juga menghadirkan pimpinan Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, serta Perum Bulog. 

Masing-masing memaparkan kondisi terkini mengenai ketersediaan pangan nasional, perkembangan data inflasi, serta strategi pengendalian harga kebutuhan pokok.

Paparan tersebut menegaskan bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama dalam mengantisipasi potensi gejolak harga, khususnya menjelang akhir tahun.

Harapan Bersama

Melalui rakor ini, diharapkan pengendalian inflasi dapat lebih efektif, terarah, dan mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Dengan kolaborasi erat pusat dan daerah, langkah nyata untuk melindungi kepentingan rakyat serta meningkatkan kesejahteraan bersama bisa terus diwujudkan.

(Hendra) 

×
Berita Terbaru Update