![]() |
Kurangnya transparansi informasi Puskesmas Cempaka di Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, dikeluhkan warga. Kasus ini menyoroti penerapan UU Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. |
Solidaritas.Online – Kurangnya transparansi informasi di Puskesmas Cempaka, Kecamatan Sungkai Jaya, Lampung Utara, menuai keluhan dari warga.
Salah satu warga Desa Sri Jaya, orang tua dari Nurhadi, mengungkapkan pengalamannya saat hendak mengurus layanan kesehatan bagi anaknya yang sakit.
Saat ditemui di kediamannya, Senin (1/9/2025), ia menuturkan,
"Ya, anak saya sakit sudah tiga hari tidak sekolah dan tidak mau makan karena tenggorokannya sakit. Saya memutuskan membawa anak saya ke puskesmas, dan dokter mengatakan anak saya mengalami radang tenggorokan. Berhubung BPJS anak saya tidak aktif, saya berniat mengaktifkannya," ujarnya.
Ia melanjutkan, pada hari yang sama dirinya pergi ke Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara untuk mengurus administrasi BPJS.
Namun, pihak Dinsos menolak surat keterangan sakit yang dikeluarkan puskesmas dengan alasan formatnya tidak sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan.
Menurut keterangan Dinsos, format surat tersebut sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan dan diinformasikan kepada seluruh kepala puskesmas di Lampung Utara.
Lebih lanjut, ia kembali ke Puskesmas Cempaka, namun jawaban pihak puskesmas justru membuatnya bingung.
"Pihak puskesmas bilang surat diagnosa tidak bisa dikeluarkan karena anak saya tidak dirawat. Niat saya ingin anak saya langsung dirawat, tapi pihak puskesmas mengatakan 'besok saja pak, karena dokternya lagi keluar'," jelasnya.
Tidak puas dengan hal itu, ia akhirnya menemui Camat Sungkai Jaya, Desputra Adami, SH, untuk meminta solusi.
"Dah, bawa saja langsung ke puskesmas, rawat saja. Saya sudah menghubungi kepala puskesmasnya," tegas Camat Desputra.
Kasus ini menyoroti pentingnya penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang mengatur sistem kesehatan nasional secara menyeluruh.
UU ini menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang transparan, cepat, dan dapat diakses masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi.
(Sanwani)