Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

 


Indeks Berita

Dua Paskibraka Asal Papua Sampaikan Pesan untuk Prabowo: Siap Harumkan Nama Indonesia di HUT ke-80 RI

14 Agustus 2025 | 23:31 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-14T16:31:41Z
Dua Paskibraka asal Papua, Franciscus dan Stincek, siap mengibarkan bendera di Istana Merdeka di hadapan Presiden Prabowo pada HUT ke-80 RI.(foto: Biro Pers Presiden) 

Solidaritas.Online - Dua pelajar berprestasi asal Papua menyampaikan rasa bangga dan semangat mereka jelang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta. 

Momen bersejarah ini akan mereka jalani langsung di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto.

Kedua pelajar tersebut adalah Franciscus Sakfiris Pahabolisage, utusan dari Provinsi Papua Pegunungan yang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wamena, dan Stincek Laramiapa, utusan dari Provinsi Papua Tengah yang bersekolah di SMA Negeri 1 Nabire.

“Tentu sangat senang, bahagia karena dulu cuma bisa lihat di televisi, HP, tapi sekarang bisa lihat depan muka langsung. Dan di situ sangat bahagia karena menjadi kesempatan buat saya,” ujar Franciscus saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/8).

Franciscus juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo.
“Terima kasih Bapak (Prabowo), karena kami sudah terpilih sampai di sini. Bapak, kami semangat, bangga karena bisa bertemu dengan Bapak langsung,” tuturnya.

Ia menceritakan proses panjang yang dilaluinya mulai dari seleksi tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Tantangan terbesar baginya adalah persiapan fisik.

“Belum pernah lari, push up, dan sit up, jadi makanya pas tes langsung kage. Larinya oh begini, lapangannya besar sekali. Jadi kaget, fisiknya langsung kayak kaget langsung,” ucapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Stincek Laramiapa menegaskan tekadnya untuk memberikan yang terbaik saat mengibarkan bendera pusaka di hadapan Presiden.

“Pesan saya untuk Bapak Presiden adalah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengibarkan bendera pusaka dengan hasil yang maksimal nanti saat hari H, dan saya akan membanggakan negara kita,” katanya penuh semangat.

Stincek mengaku awalnya sempat ragu bisa lolos ke tingkat nasional. Namun, kini ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari Paskibraka Nasional dan mengenal teman-teman dari 38 provinsi di Indonesia.

“Awalnya kan kita belum saling mengenal. Kita dari berbagai provinsi, 38. Saling kenal di sini, pas udah mulai pelatihan itu, kita mulai, oh begini caranya, harus kompaknya begini, tidak boleh begini. Kita harus memahami satu sama lain, fokus ke diri sendiri, tapi harus juga ke tim. Jadi harus saling memahami. Untuk sampai pengibaran nanti, kita harus tetap kompak dan mempunyai rasa kebersamaan yang kuat,” ujarnya.

Meski mengaku gugup, Stincek merasa momen ini adalah pencapaian luar biasa.
“Yang pasti terutamanya gugup bisa ketemu langsung dengan Bapak Presiden. Kayak sebuah kebahagiaan untuk kita semua bisa ketemu langsung dengan hasil usaha kita sendiri,” ungkapnya.

Kehadiran Franciscus dan Stincek menjadi bukti semangat anak muda Papua dalam mengharumkan nama bangsa di panggung nasional. Mereka siap menunjukkan kebanggaan dan dedikasi penuh di momen sakral 17 Agustus nanti.
×
Berita Terbaru Update