 | ||
| Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka kegiatan Galang Bedas 2025 yang diikuti 900 pelajar. Fokus pada bela negara, karakter, dan pramuka wajib di sekolah.(foto: Facebook @Prokopim Kabupaten Bandung) |
Solidaritas.Online - Bupati Bandung sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna.
Secara resmi membuka kegiatan Galang Bedas Bela Negara, Lomba LKBB, dan Pionering yang digelar di GOR Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (31/7/2025).
Acara bergengsi ini diikuti oleh 900 peserta dari kalangan pelajar se-Kabupaten Bandung dan turut dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati.
Dalam sambutannya, Bupati Dadang menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Kwarcab Kabupaten Bandung yang telah menginisiasi kegiatan Galang Bedas tahun 2025. Mudah-mudahan melalui keterampilan dan kegiatan positif ini, ke depan akan tertanam nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial,” ujar Bupati.
Terkait dengan semangat bela negara, ia menekankan bahwa pelajar dapat mengimplementasikannya melalui semangat belajar yang rajin dan tekun.
Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan generasi yang bermental tangguh, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
"Saya juga berharap peserta yang menunjukkan prestasi terbaik bisa dipersiapkan menjadi calon paskibraka Kabupaten Bandung," tambahnya.
Pramuka Jadi Kegiatan Wajib di Sekolah
Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan karakter, Bupati Dadang menegaskan bahwa kegiatan Pramuka akan dijadikan kegiatan wajib di seluruh sekolah.
"Saya tugaskan Kepala Dinas Pendidikan untuk memastikan seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan pramuka. Ini bagian dari pembangunan karakter generasi muda kita," tegasnya.
Ia menambahkan, gerakan Pramuka harus menjadi sarana untuk membentuk kedisiplinan, penghormatan kepada orang tua, serta pemahaman nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Kwarcab Dorong Wawasan Kebangsaan dan Keterampilan
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Permanawati, menuturkan bahwa kegiatan Galang Bedas dirancang untuk menanamkan wawasan kebangsaan, semangat bela negara, serta melatih kekompakan, keterampilan, dan kedisiplinan.
"Kami ingin menumbuhkan semangat kerja sama, kreativitas, serta daya juang peserta agar mampu menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme, Galang Bedas 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi muda Kabupaten Bandung yang unggul dan berkarakter.***
