 |
| Arema FC alami kekalahan telak dari Persija dalam laga uji coba pra-musim BRI Super League 2025/26. Pelatih Marcos Santos soroti absennya pemain kunci dan pentingnya memperkuat mentalitas tim. (Facebook @AREMA FC) |
Solidaritas.Online - Arema FC terus mematangkan persiapan jelang kick-off BRI Super League 2025/26. Dalam dua laga uji coba yang telah dijalani, tim berjuluk Singo Edan menunjukkan dua sisi berbeda performa.
Di satu sisi, mereka tampil gemilang saat melumat klub Liga Nusantara, RANS Nusantara FC, dengan skor telak 7-1.
Namun, di laga berikutnya, Arema FC justru tumbang 0-3 dari Persija Jakarta—hasil yang menjadi tamparan keras bagi skuad asuhan Marcos Santos.
“Hasil negatif ini menjadi cambuk evaluasi penting bagi kami,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.
“Meski kecewa, saya tetap melihat sisi positif dari apa yang kami lakukan dalam masa persiapan ini. Beberapa pemain sudah merespons dengan sangat baik terhadap apa yang dikerjakan.”
Marcos mengungkapkan bahwa absennya sejumlah pemain kunci turut memengaruhi performa tim selama pra-musim.
Beberapa pemain mengalami cedera, sementara lainnya tengah membela Timnas U-23 Indonesia.
“Kami telah kehilangan empat hingga lima pemain yang sangat penting bagi tim. Seandainya mereka telah kembali, tim kami akan lebih kuat. Kami akan lebih siap dan kami harus percaya itu,” ujarnya.
Mentalitas Jadi Pekerjaan Rumah Arema FC
Selain masalah teknis, Marcos juga menyoroti mentalitas para pemain yang menurutnya masih perlu ditingkatkan, terutama saat menghadapi tekanan besar di laga tandang.
“Dalam waktu dekat ini kami harus melatih mentalitas para pemain, terutama untuk pertandingan tandang, di mana para penggemar memberi tekanan pada kami,” tegasnya.
Dukungan dari suporter pun dianggap krusial untuk membangun mental bertanding yang lebih solid. Ia berharap atmosfer stadion yang penuh akan memberikan energi positif bagi tim.
“Masih banyak yang perlu kami perbaiki. Tapi saya yakin, di liga Arema akan lebih siap,” imbuh Marcos.
Arema FC Incar Dukungan Penuh Aremania di Musim Baru
Dalam beberapa musim terakhir, minimnya dukungan langsung dari Aremania dan Aremanita di stadion menjadi catatan tersendiri.
Bahkan, dua laga kandang terakhir Arema di BRI Liga 1 2024/25 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tercatat sepi penonton.
Manajemen dan tim berharap situasi ini berubah di musim 2025/26, agar Singo Edan bisa tampil di hadapan ribuan suporter fanatik yang menjadi roh kekuatan mereka.***
