 |
| Persija Jakarta harus kehilangan Ryo Matsumura selama 4-6 bulan akibat cedera hamstring saat latihan. Operasi dijadwalkan 4 Agustus 2025. Satu pemain asing segera direkrut sebagai pengganti. (Facebook @Persija) |
Solidaritas.Online - Awal musim BRI Liga 1 2025/2026 menjadi ujian berat bagi Persija Jakarta. Tim kebanggaan Ibu Kota harus kehilangan gelandang andalannya, Ryo Matsumura, yang mengalami cedera serius saat latihan dan dipastikan absen panjang.
“Ryo harus menjalani operasi. Beberapa bulan ke depan kami tidak bisa bersama dia. Semoga dia cepat pulih dan kembali bergabung dengan kami,” ujar pelatih Persija, Mauricio Souza, dalam keterangannya.
Menurut keterangan resmi dari tim medis, Ryo mengalami cedera hamstring akibat benturan dengan pemain lain saat sesi latihan.
Dokter tim, Muhammad Andeansah, menjelaskan bahwa cedera tersebut cukup parah dan memerlukan tindakan operasi.
“Ryo Matsumura saat ini sedang mengalami cedera hamstring, yang terjadi karena benturan dengan pemain lain saat latihan. Karena cederanya, Ryo harus menjalani operasi yang akan dilakukan pada Senin (4/8/2025). Kemungkinan waktu pemulihan pasca operasi akan memakan waktu sekitar 4-6 bulan,” ungkap Ande.
Ia menambahkan bahwa saat ini pemain asal Jepang itu sedang menjalani program prehabilitation guna mempercepat proses pemulihan pasca operasi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat kembalinya Ryo ke lapangan.
Tak tinggal diam, manajemen dan tim pelatih Persija langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti sepadan di lini depan.
Mauricio Souza memastikan bahwa satu pemain asing baru akan segera bergabung dengan tim Macan Kemayoran.
“Kami menunggu satu pemain asing lagi yang akan datang ke Persija. Dalam waktu dekat akan ada pengumuman resminya,” lanjut Mauricio.
Di sisi lain, kabar baik datang dari striker andalan Persija, Gustavo Almeida. Tim medis sedang berupaya memulihkan cederanya, dan sang pemain diharapkan bisa kembali merumput dalam waktu dekat.
“Ditargetkan 1-2 pekan ke depan Gustavo sudah siap tempur bersama tim,” tutup Mauricio.
Dengan segala dinamika ini, Persija Jakarta menunjukkan keseriusannya untuk tetap kompetitif dan meraih gelar juara musim ini meski diterpa badai cedera.***
