Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Transformasi Sampah Banyumas Bikin Bupati Luwu Timur Terkesima: Siap Jadi Role Model Pengelolaan Sampah Nasional

14 Juli 2025 | 06:53 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T23:53:30Z
Bupati Luwu Timur terkagum dengan sistem pengelolaan sampah terintegrasi di Banyumas. Kunjungan ke TPST Kedungrandu dan TPA BLE jadi inspirasi untuk diterapkan di Luwu Timur.(foto: Facebook @Syam Cobra) 

Solidaritas.Online - Hari kedua kunjungan studi tiru Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama PT Vale Indonesia Tbk. ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuahkan kesan mendalam. Fokus kunjungan ini adalah mempelajari sistem pengelolaan sampah terintegrasi yang sukses diterapkan Pemkab Banyumas.

Dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, rombongan mengawali kunjungan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kedungrandu, sebuah fasilitas pengelolaan sampah berkelanjutan yang kini menjadi rujukan nasional. Mereka disambut hangat oleh Asisten Pembangunan Banyumas, Ir. H. Junaedi, MT.

TPST Kedungrandu mampu mengolah hingga 15 ton sampah per hari dari sekitar 3.000 rumah tangga. Yang membuat kagum, 90% sampah berhasil dipilah, sedangkan 10% sisanya yang berupa residu dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE).

Sampah yang telah dipilah selanjutnya diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti pakan maggot, kompos, hingga Refuse-Derived Fuel (RDF) bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Kunjungan dilanjutkan ke TPA BLE, fasilitas modern yang didirikan tahun 2022 dan kini mampu menangani hingga 200 ton sampah per hari. TPA ini menerima residu dari berbagai TPST, termasuk TPST 3R dan Pusat Daur Ulang (PDU) di 38 titik desa dan kecamatan.

Di TPA BLE, pengelolaan dilakukan secara menyeluruh. Sampah organik diolah menjadi biomassa dan pakan maggot, sedangkan sampah anorganik diubah menjadi RDF, paving block, atau bijih plastik. Residu akhir yang tak dapat dimanfaatkan lagi dimusnahkan menggunakan lima mesin pirolisis.

Dalam sesi wawancara, Bupati Irwan mengaku terkesan dengan sistem pengelolaan sampah di Banyumas.

“Hari ini saya bersama rombongan dari PT Vale, didampingi dan diarahkan langsung oleh Pak Asisten, Kepala DLH Banyumas, dan Kepala UPTD TPA. Dari perjalanan kami di Banyumas ini, luar biasa hasil yang bisa kami dapatkan. Semoga informasi dan apa yang kami saksikan di sini terkait pengelolaan sampah ini menjadi role model di Kabupaten Luwu Timur,” ujar Bupati.

Ia juga menyoroti pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir sebagai kekuatan utama Banyumas.

“Hulunya, KSM yang luar biasa mengelola TPST terpadu, dengan keterlibatan masyarakat yang sangat baik. Di hilirnya, TPA BLE ini mengelola hingga 200 ton per hari dengan hasil luar biasa, seperti maggot, RDF, hingga paving. Semua ini bisa kita pelajari dan modifikasi sesuai kondisi daerah kita,” lanjutnya.

Bupati Irwan juga menyampaikan harapan agar PT Vale menjadi mitra strategis dalam implementasi sistem pengelolaan sampah serupa di Luwu Timur, baik dari sisi pendanaan maupun teknologi.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Banyumas, H. Junaedi, turut memberikan dukungan atas kunjungan tersebut.

“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah bisa diselesaikan dari hulu ke hilir. Memang belum sempurna karena kami masih memiliki kendala seperti timbunan hasil bahan olahan. Kami butuh mesin pengecil ukuran agar dapat dikirim ke PT SBI sesuai standar. Namun, dari sini bisa kita lihat bahwa pengelolaan sampah bisa membiayai operasional TPST tanpa bantuan langsung dari pemerintah,” jelas Junaedi.

“Semoga pengelolaan sampah yang diterapkan Banyumas dapat menjadi contoh yang dimodifikasi sesuai kebutuhan dan karakteristik wilayah Luwu Timur,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Bupati dalam kunjungan ini, Ketua TP PKK Lutim dr. Ani Nurbani Irwan, Plt. Kepala DLH Lutim Muhammad Yusri, jajaran manajemen PT Vale Indonesia seperti Endra Kusuma, Kabag Prokopim Agus Thobarani, perwakilan Bumdesma, Inspektorat, hingga PT Luwu Timur Gemilang (Perseroda).
×
Berita Terbaru Update