Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polres Purwakarta dan Disperindag Sidak Pasar: Antisipasi Beras Oplosan dan Stabilitas Harga Pangan

25 Juli 2025 | 16:02 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T09:02:59Z
Polres Purwakarta bersama Disperindag dan Bulog melakukan sidak ke pasar tradisional guna mengantisipasi peredaran beras oplosan dan memastikan harga bahan pokok tetap stabil di wilayah Purwakarta.(foto:Humas Polres) 

Solidaritas.Online - Guna menjamin keamanan pangan dan kestabilan harga bahan pokok, Polres Purwakarta melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, serta Bulog setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Purwakarta.

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas maraknya pemberitaan nasional terkait indikasi peredaran beras oplosan yang dinilai dapat merugikan konsumen dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Dr. Uyun Saepul Uyun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan pangan serta melindungi hak-hak konsumen.

"Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk menjaga keamanan konsumsi masyarakat. Kami tidak ingin masyarakat Purwakarta dirugikan oleh praktik kecurangan yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, untuk mencegah potensi kelangkaan bahan pangan dan mengantisipasi lonjakan harga, sehingga masyarakat tetap bisa berbelanja dengan normal," jelas Uyun, Kamis (24/7/2025).

Dalam sidak tersebut, tim menemukan beras kemasan 5 kilogram yang dibeli langsung dari pedagang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium milik Bulog.

"Untuk melakukan pengecekan mutu berat riil pada beras premium tersebut, Satreskrim Polres Purwakarta telah mengambil sampel untuk selanjutnya dilakukan pengujian secara laboratorium," ungkap perwira yang dikenal ramah itu.

Uyun menegaskan bahwa jika ditemukan adanya indikasi beras oplosan, pihaknya akan mendata temuan tersebut secara menyeluruh, termasuk merek dan lokasi penjualan produk.

"Misalnya kita temukan, kita akan lakukan proses dulu. Kita lakukan identifikasi terhadap produk tersebut—seperti apa kualitasnya, apakah sesuai dengan merek dan label, serta apakah ada indikasi pengoplosan. Itu perlu diuji di laboratorium," jelasnya.

Sementara itu, hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lainnya di pasar Purwakarta masih berada dalam level stabil, tanpa adanya lonjakan yang signifikan. Pasokan pun dipastikan aman dan mencukupi.

“Tim ini akan terus turun ke lapangan untuk memastikan tidak ada penyimpangan atau spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat,” tegas Uyun.

(Rifa) 
×
Berita Terbaru Update