Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kunjungi Eropa, Prabowo Disambut Hangat: WNI Kini Bisa Dapat Visa Schengen Multi-Entry Mulai Kunjungan Kedua

13 Juli 2025 | 23:42 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T16:42:04Z
Warga negara Indonesia kini bisa memperoleh visa Schengen multi-entry mulai kunjungan kedua ke Uni Eropa. Simak pernyataan resmi Ursula von der Leyen dan Prabowo Subianto soal kemitraan strategis ini.(foto:Biro Pers Presiden) 

Solidaritas.Online - Kabar gembira bagi warga negara Indonesia yang ingin melancong ke Eropa! Uni Eropa resmi mengumumkan kemudahan baru terkait pengurusan visa Schengen. 

Mulai saat ini, WNI yang melakukan kunjungan kedua ke Uni Eropa akan memenuhi syarat untuk memperoleh visa Schengen multi-entry.

Pengumuman bersejarah ini disampaikan langsung oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Brussels pada Minggu (13/7) siang waktu setempat.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Komisi Eropa telah mengadopsi keputusan mengenai visa cascade. Mulai sekarang, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa Schengen multi-entry,” ujar Ursula von der Leyen.

Kebijakan ini, lanjut Ursula, tak hanya sebatas untuk memudahkan perjalanan, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara masyarakat Eropa dan Indonesia di berbagai sektor.

“Ini akan memudahkan mereka tidak hanya untuk berkunjung, tetapi juga untuk berinvestasi, belajar, dan membangun koneksi yang lebih dalam,” tambahnya.

Ursula menyebut kebijakan visa baru ini sebagai bagian dari strategi people-to-people connections yang menjadi prioritas dalam kemitraan strategis Uni Eropa dan Indonesia.

“Singkatnya, kita sedang membangun jembatan antara masyarakat kita,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ursula juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Prabowo ke jantung Uni Eropa tersebut.

> “Bapak Presiden, terima kasih sekali lagi atas kunjungannya. Pesan yang kita sampaikan hari ini sangat kuat dan jelas: Dalam masa-masa sulit, ketika sebagian pihak memilih isolasi dan fragmentasi, Eropa dan Indonesia justru memilih jalan yang berbeda, jalan yang mengedepankan keterbukaan, kemitraan, dan peluang bersama.”

Prabowo: Indonesia Lihat Eropa Sebagai Mitra Strategis

Presiden Prabowo menyambut hangat inisiatif baru ini dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan dengan Uni Eropa di berbagai bidang, termasuk mobilitas warga, pendidikan, investasi, dan nilai-nilai bersama.

“Sekali lagi, saya tegaskan bahwa di Asia Tenggara khususnya Indonesia kami memandang Eropa memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas global. Menurut kami, Eropa tetap menjadi pemimpin di banyak aspek kehidupan modern, dan kami terus memandang Eropa sebagai mitra penting,” ucap Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa kemitraan Indonesia dan Uni Eropa tak semata soal ekonomi, tapi juga menyangkut visi dan solidaritas global.

“Mungkin tidak semua pihak akan mengatakannya secara terbuka, tapi saya akan: kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat, dan kami ingin bekerja sama secara erat dengan Eropa,” tegasnya.

Terkait Perjanjian Ekonomi Komprehensif (CEPA), Prabowo mengungkapkan harapan agar proses implementasi segera tuntas dan ditandatangani di Brussels.

“Saya sangat berharap, ketika kita mulai melaksanakan kesepakatan ini, kita dapat menandatangani perjanjian implementasinya di sini, di Brussels, sekali lagi. Itu akan memberi saya kesempatan untuk kembali mengunjungi Brussels!” ujarnya sambil tertawa.

Babak Baru Hubungan Indonesia-Uni Eropa

Kebijakan visa Schengen multi-entry untuk WNI dan kemitraan ekonomi yang terus diperkuat menandai babak baru hubungan Indonesia-Uni Eropa yang lebih strategis, terbuka, dan berpihak pada kepentingan rakyat kedua belah pihak.
×
Berita Terbaru Update