 | |
| Warga Palestina yang mengungsi di wilayah Jabalia dan Beit Lahia, Jalur Gaza utara Berbondong-bondong ke pusat distribusi bantuan untuk mencari paket bantuan kemanusiaan pada Senin (16/6)./ foto: Tiktok @Kumparan. |
Solidaritas.Online - Sebuah temuan mengejutkan mengemuka dari wilayah konflik. Kantor media pemerintah GZ pada Jumat (27/6/2025) melontarkan kecaman keras setelah laporan muncul soal ditemukannya pil oksikodon obat opioid berkekuatan tinggi di dalam kantong tepung bantuan yang dikirim oleh pusat distribusi "Amerika-Israel".
“Sejauh ini kami telah mendokumentasikan empat kesaksian dari warga yang menemukan pil ini di dalam kantong tepung,” ungkap kantor media GZ dalam pernyataan resminya. Mereka pun mengeluarkan peringatan serius, “Kemungkinan beberapa zat narkotika ini sengaja digiling atau dilarutkan dalam tepung itu sendiri.”
Oksikodon sendiri merupakan obat penghilang rasa sakit tingkat tinggi, biasanya diresepkan untuk pasien dengan nyeri kronis seperti kanker. Namun, di luar pengawasan medis, zat ini sangat berbahaya bersifat adiktif dan berpotensi menimbulkan efek fatal seperti gangguan pernapasan hingga halusinasi.
Temuan ini memicu kekhawatiran besar, tidak hanya karena potensi bahayanya, tetapi juga karena menyasar kelompok rentan yang menerima bantuan pangan. Kantor media GZ mendesak investigasi menyeluruh untuk mengungkap motif di balik insiden yang dianggap berbahaya dan tidak manusiawi ini.
(Eoy)
