Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tanpa Koordinasi Lingkungan, Proyek Tiang Internet di Sukawali Picu Ketegangan dengan Warga

26 November 2025 | 21:10 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-26T14:10:38Z

Insiden pemasangan tiang kabel internet di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang nyaris memicu keributan dengan warga akibat kurangnya koordinasi lingkungan. Ketua RT meminta pekerjaan dihentikan sementara hingga ada penjelasan resmi dari pihak proyek.

Solidaritas.Online - Kegiatan pemancangan tiang tancap kabel internet yang dilakukan oleh tim pekerja proyek di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang- Banten, pada Rabu (26/11/2025) sekira pukul 14.30 WIB, diduga nyaris memicu selisih faham, keributan dengan "warga" setempat.


Peristiwa bermula ketika tim pekerja melakukan penggalian tanah di pinggir Jl.Raya Kramat–Sukawali untuk pemasangan tiang jaringan internet. 

Aktivitas tersebut diduga dilakukan tanpa izin lingkungan, dan lokasi galian diketahui berada sangat dekat dengan area usaha seorang pedagang pecel lele.

Seorang pedagang yang merasa dirugikan menegur para pekerja karena penggalian dianggap menutupi akses usahanya.

 " Lagi ngerjain apa..?! Jangan gali di situ, ngalangin jalan, usaha orang. Jauhan sedikit !" keluh pedagang kepada para pekerja.

Seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai waspang (pengawas lapangan) suruhan perusaha'an internet tersebut menyampaikan bahwa pekerja'an tersebut merupakan proyek dari PIK 2 – Agung Sedayu Group.

 "Iya, tadi juga sudah sempat didatangi orang media, ada empat orang. Kami pekerja'an dari PIK 2 Agung Sedayu, Pak," ujarnya singkat.

Ketua RT pun keluhkan Tidak Adanya Ko'ordinasi lingkungan, Pekerja'an Diminta Dihentikan Sementara.tegas nya pada wartawan sa'at di hubungi via daring WA pribadinya.

Ketua RT 01/005 Desa Sukawali, Yusup, menyayangkan tidak adanya ko'ordinasi terkait kegiatan yang melintasi lingkungan-nya.

"Nggak ada ko'ordinasi itu. Waduh, nggak enak kalau sampai ada ribut-ribut dengan warga saya. Kalau bisa dihentikan dulu sementara pengerja'annya, bisa gak itu sampai saya oulang dari RS," tegas  Yusup Lagi.

Yusup menambahkan bahwa potensi gesekan dapat dihindari apabila pihak pelaksana proyek menunjukkan itikad baik dan menyampaikan pemberitahuan sebelumnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusaha'an terkait pemasangan tiang maupun proses perizinannya.


Sandy Purwanto
×
Berita Terbaru Update