 |
| PUPR Kota Kediri lakukan rehabilitasi saluran irigasi di Kelurahan Ngletih untuk memperlancar aliran air. Warga dan petani sambut antusias. |
Solidaritas.Online - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan infrastruktur publik.
Kali ini, PUPR melaksanakan rehabilitasi saluran irigasi di Kelurahan Ngletih, Kecamatan Pesantren, sebagai langkah strategis untuk memperlancar aliran air dan memperkuat sistem irigasi di kawasan pertanian setempat.
Langkah tersebut disambut dengan antusias oleh masyarakat dan para petani yang selama ini mengandalkan sistem irigasi tersebut untuk mendukung kegiatan pertanian.
Kepala Dinas PUPR Kota Kediri menjelaskan bahwa rehabilitasi ini meliputi perbaikan struktur saluran, penguatan tebing, serta pengaturan aliran air agar tidak terjadi kebocoran atau stagnasi.
“Infrastruktur yang diperbaharui ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan irigasi wilayah pertanian maupun kawasan pemukiman,” jelasnya.
Warga Kelurahan Ngletih merasa lega dengan adanya program tersebut. Seorang petani mengaku, selama musim kemarau sebelumnya, kerusakan saluran irigasi sempat menyebabkan distribusi air tersendat, sehingga memengaruhi jadwal tanam.
Kini, dengan adanya perbaikan, mereka berharap aliran air menjadi lebih lancar dan terjadwal, sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat.
“Kami berharap pekerjaan ini memberi dampak nyata pada hasil panen dan ketahanan pangan lokal,” ujar salah satu warga setempat.
Dalam proses pelaksanaannya, PUPR Kota Kediri juga menggandeng perangkat kelurahan serta tokoh masyarakat untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan tidak mengganggu aktivitas warga.
Selain itu, koordinasi antar-instansi dan transparansi dalam proses pengadaan turut menjadi perhatian agar proyek berjalan tepat waktu dan sesuai standar mutu.
Dengan rampungnya proyek rehabilitasi saluran irigasi di Kelurahan Ngletih, Pemerintah Kota Kediri ingin memastikan bahwa pelayanan publik di sektor infrastruktur semakin responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Hasil dari proyek ini diharapkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani, warga, serta seluruh pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
(Dwi S)
