Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Faedah Normalisasi Sungai Terasa, Warga Sungai Penuh Kini Tak Lagi Dihantui Banjir

12 November 2025 | 12:23 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-12T05:23:57Z
Normalisasi sungai di Kota Sungai Penuh yang digagas Wali Kota Alfin mulai membuahkan hasil. Kini genangan air saat musim hujan cepat surut dan tidak lagi menyebabkan banjir di kawasan langganan seperti Tanah Kampung.

Solidaritas.Online - Kegiatan normalisasi aliran sungai - sungai  di Kota Sungai Penuh yang digagas Walikota Alfin, SH kini mulai dirasakan faedahnya oleh warga masyarakat. 

Kendatipun curah hujan tinggi seperti sekarang ini, namun, tidak lagi menimbulkan genangan yang memicu banjir di sejumlah kawasan yang kerap menjadi langganan banjir di Kota Sungai Penuh, salah satunya kecamatan Tanah Kampung. 

Saat intensitas hujan sedang tinggi seperti saat ini, genangan air tidak lagi menyebabkan banjir, karena debit air menyusut relatif cepat dibanding sebelum dilakukan normalisasi sungai di Kota Sungai Penuh.
 
" Ya, sekarang genangan air hujan relatif cepat menyusut, tidak lagi menyebabkan banjir di daerah kami. Kalau dulu, jika musim hujan datang seperti saat  ini, sudah langsung banjir. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah melakukan normalisasi sungai, " jelas salah satu warga Tanah Kampung, Erik.

Pemerintah Kota Sungai Penuh bekerjasama dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VI dan Dinas PU Provinsi Jambi telah melaksanakan kegiatan normalisasi sungai sungai yang ada dalam Kota Sungai Penuh. 

Normalisasi dilakukan di beberapa titik, di antaranya Sungai Bungkal, Muara Jaya, Air Sempit, dan Batang Merao. 

Program ini menjadi bagian dari visi dan misi Walikota Alfin, SH, bersama Wakil Walikota Azhar Hamzah dalam mewujudkan Kota Sungai Penuh yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kegiatan normalisasi meliputi pengerukan, pelebaran, pendalaman alur sungai, perapian, hingga penguatan tebing. 

Selain mencegah risiko banjir, langkah ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas aliran sungai sekaligus memulihkan fungsi alirannya agar lebih efektif.

Walikota Sungai Penuh menegaskan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta meminta perhatian pemerintah pusat dalam upaya penanganan pencegahan banjir.

“Berbagai langkah konkret telah dilakukan. Normalisasi ini merupakan bagian dari antisipasi banjir. PUPR Kota Sungai Penuh telah kami instruksikan untuk memprioritaskan kegiatan normalisasi sungai, termasuk pembersihan sampah. Kami juga bersinergi dengan PU Provinsi Jambi dan BWSS VI,”  papar Wako Alfin. 


(Jemi) 
×
Berita Terbaru Update