![]() |
Persija Jakarta siap tantang Borneo FC di Stadion Segiri, Mauricio Souza targetkan tiga poin dengan evaluasi pertahanan dan serangan lebih kreatif.(foto: Facebook @Persija) |
Solidaritas.Online - Persija Jakarta tengah bersiap menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Borneo FC Samarinda dalam lanjutan pekan ke-7 BRI Super League 2025/26. Duel sengit ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (28/9/2025) pukul 19.00 WIB.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, sadar betul bahwa lawan yang dihadapi bukan sembarangan. Pesut Etam tampil garang musim ini dengan catatan lima kemenangan beruntun tanpa cela.
“Borneo FC adalah tim yang bagus, mereka juga punya pelatih yang bagus. Tapi kami pergi ke sana dengan target membawa pulang tiga poin,” tegas Mauricio.
Meski begitu, arsitek asal Brasil itu menegaskan bahwa kemenangan hanya bisa diraih bila Macan Kemayoran mampu tampil lebih rapi. Evaluasi pun langsung digelar usai laga sebelumnya.
“Sebelum itu, saya akan mengevaluasi permainan pemain di laga sebelumnya lewat sesi latihan. Poinnya, kami ingin bermain bagus di Samarinda,” tambahnya.
Mauricio tak menutup mata terhadap beberapa celah di skuatnya. Ia ingin Persija tampil lebih kreatif dalam membangun serangan sekaligus lebih kukuh dalam menjaga lini pertahanan.
Menurutnya, kekalahan dari PSM Makassar (21/9/2025) jadi pelajaran berharga. Saat itu, Persija kebobolan akibat skema serangan balik dari sepak pojok.
“Gol lawan tercipta lewat serangan balik dari skema sepak pojok. Kami tahu bola tidak boleh sampai jatuh di tangan kiper lawan, karena itu bisa berujung pada transisi cepat yang membahayakan. Secara umum pertahanan kami sebenarnya bermain cukup baik, hanya saja lawan bisa memanfaatkan momen ketika organisasi tim belum rapi," jelas Mauricio.
Namun, pelatih berusia 50 tahun itu optimistis kelemahan tersebut bisa segera diperbaiki.
"Apakah ini bisa kami perbaiki? Tentu bisa. Pemain harus bisa lebih cepat kembali ke posisi dan menjaga area tengah untuk mengantisipasi serangan lawan. Kami sudah melakukan evaluasi lewat rekaman video. Masalah kecil di sektor defensif seperti ini harus segera dibereskan, karena cukup mengganggu jalannya permainan,” pungkasnya.
Dengan modal evaluasi tersebut, Persija bertekad memutus tren positif Borneo FC sekaligus membawa pulang tiga poin dari Samarinda.