![]() |
Ratusan peserta P3K paruh waktu memadati Polres Kerinci untuk mengurus SKCK, Jumat (12/9/2025). Antrean panjang terjadi sejak subuh akibat lonjakan permohonan dan gangguan server online. |
Solidaritas.Online - Ratusan hingga ribuan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu memadati halaman Polres Kerinci sejak pagi, Jumat (12/9/2025).
Mereka datang untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat administrasi seleksi.
Pantauan di lokasi, antrean panjang sudah terlihat bahkan sebelum loket pelayanan dibuka. Para peserta mengaku harus datang lebih awal agar bisa mendapat nomor antrean depan sehingga proses pengurusan bisa lebih cepat.
“Kalau tidak dari subuh sudah antre, pasti dapat giliran belakang dan prosesnya bisa sampai sore,” ungkap salah satu peserta, Eka Ari Nugraha, saat ditemui di lokasi.
Unit SKCK Polres Kerinci menerima ratusan berkas setiap harinya. Lonjakan permohonan ini dipicu oleh persyaratan administrasi yang harus segera dipenuhi oleh peserta P3K.
Namun, pelayanan sempat terkendala akibat gangguan pada server. Untuk menyiasati hal tersebut, pihak Intelkam Polres Kerinci tetap membuka layanan secara manual, meski memakan waktu lebih lama dibandingkan proses online.
“Iya pembuatan SKCK secara online terkendala server, dan untuk membantu mempercepat dan mempermudah kami pihak Intelkam Polres Kerinci tetap membuka layanan secara manual, meski memakan waktu lebih lama dibandingkan proses online.” Ungkap Kasat intel Polres Kerinci Fajar Nugroho.
Hingga siang hari, antrean masih terus memenuhi halaman Polres Kerinci. Diperkirakan, proses pengurusan SKCK baru bisa diselesaikan secara menyeluruh pada Sabtu mendatang.
(Jemi)