![]() |
Timothy Ronald kembali jadi sorotan usai sebut gym olahraga bodoh. Kini, Akademi Crypto miliknya dikritik karena disebut rugikan member hingga 100 persen. (Foto Akun Instagram @timothyronaldd) |
Solidaritas.Online - Nama influencer ternama Timothy Ronald tengah menjadi sorotan tajam di media sosial. Setelah sebelumnya memicu kecaman karena menyebut olahraga gym sebagai "aktivitas paling bodoh".
Kini ia kembali menuai kritik, kali ini terkait platform edukasi kripto miliknya, Akademi Crypto.
Pernyataan kontroversial Timothy soal gym sempat viral dan mendapat respons negatif dari komunitas pecinta kebugaran.
Namun, belum reda isu tersebut, masalah lain muncul. Sejumlah warganet—khususnya yang mengaku sebagai member Akademi Crypto—mengeluhkan kerugian besar yang mereka alami.
Dalam unggahan akun Instagram @canggihfit pada Minggu, 3 Agustus 2025, beberapa member mengaku mengalami kerugian signifikan karena mengikuti strategi yang diberikan dalam Akademi Crypto. Salah satu isi DM yang diungkap menyebutkan:
“Kita member Akademi Crypto (AS) dari awal tahun 2024, dan call altcoin AVS Kalimasada total ada 200 lebih, 80 persennya rungkat. Timothy AVS nebar fomo bilang pasti close the top, 100 persen altseason pasti terjadi, up only, tapi nyatanya malah rungkat sampai minus 80–100 persen,” tulis seorang pengguna.
Unggahan tersebut menyindir strategi Timothy yang disebut-sebut hanya bermain dalam skema "Attention Game", atau permainan atensi semata, demi memengaruhi para pengikutnya.
Dikenal sebagai 'Raja Kripto Indonesia', citra Timothy kini tengah diuji publik. Banyak warganet mempertanyakan kredibilitas Akademi Crypto dan menuntut transparansi dari sang influencer.***