![]() | |
Serikat Tani Islam Indonesia (STII) resmi mendukung KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional atas perjuangan dan kontribusinya bagi kemerdekaan dan pembangunan bangsa. (Dok: STII) |
Solidaritas.Online - Serikat Tani Islam Indonesia (STII) resmi menyatakan dukungan agar KH Sholeh Iskandar diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi STII yang digelar di Gedung Menara Dakwah (DDII), Jakarta, Senin (4/8).
KH Sholeh Iskandar dinilai sebagai sosok pejuang kemerdekaan yang kiprah dan pengorbanannya setara dengan tokoh-tokoh nasional lainnya.
Ketua Umum PB STII, Fathurrahman Mahfudz, menegaskan bahwa kontribusi KH Sholeh Iskandar tidak bisa dipandang sebelah mata.
“KH Sholeh Iskandar bukan sekadar ulama biasa. Beliau adalah pemimpin yang mampu menggerakkan para santri dan masyarakat untuk berjuang melawan penjajah. Di tengah kentalnya pengaruh kolonialisme, beliau mendirikan pesantren dan lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya, di lansir dari siaran pers Serikat Tani.
Pejuang, Ulama, dan Visioner
Perjuangan KH Sholeh Iskandar dimulai jauh sebelum kemerdekaan. Pada tahun 1952, beliau menjabat sebagai Ketua Umum STII dan pernah dipercaya sebagai Komandan Batalyon Hizbullah dengan pangkat terakhir Mayor, menjadikannya bagian penting dari garda terdepan melawan penjajah.
Tak hanya fokus pada kemerdekaan, beliau juga dikenal sebagai tokoh visioner yang aktif membangun peradaban umat.
Universitas Ibn Khaldun Bogor, Pesantren Pertanian Darul Fallah, Bank Amanah Ummah, dan Rumah Sakit Islam Bogor adalah sebagian dari karya nyata beliau untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia.
“Lebih dari sekadar seorang pejuang, KH Sholeh Iskandar adalah teladan yang mengutamakan keikhlasan. Beliau berjuang bukan untuk jabatan atau harta, melainkan murni demi kemerdekaan dan martabat bangsa. Setelah Indonesia merdeka, beliau tetap setia sebagai ulama dan pendidik, meneruskan perjuangan melalui jalur dakwah dan pendidikan,” tambahnya
Meluruskan Sejarah dan Menghargai Jasa
Diskusi yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat tersebut juga menekankan pentingnya mengusulkan KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional sebagai bentuk pelurusan sejarah.
STII berkomitmen untuk mendorong Pemerintah Daerah serta mengajak masyarakat luas dalam memperjuangkan pengakuan ini.
Dukungan tersebut bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan lintas elemen masyarakat—termasuk dari para ulama dan pesantren.
Ajakan untuk Bersama Mendukung
Serikat Tani Islam Indonesia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mendukung pengusulan KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional.
“Mari bersama-sama mendukung pengakuan KH Sholeh Iskandar sebagai Pahlawan Nasional, sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih kita kepada seorang pejuang sejati yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kemerdekaan Indonesia,” tutupnya.