Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Opini Brutal: Politik Kita Dikebiri Doktrin Sejarah, Lahirlah Parlemen Tuli Nurani

27 Agustus 2025 | 00:43 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-26T17:44:16Z
Ilustrasi Opini Brutal Politik Kita Dikebiri Doktrin Sejarah, Lahirlah Parlemen Tuli Nurani (Dok. AI)

Opini oleh: Trisna Mukti Arisandy (Pimpinan PT Daily Rakyat Banyak)

Solidaritas.online - Inilah potret kebangkrutan moral sebuah institusi yang mengaku terhormat.

Di dalam istana mewah mereka, para legislator tanpa malu membahas tunjangan perumahan Rp 50 juta.

Sementara di luar gerbangnya, jutaan rakyat yang mereka klaim wakili, bergulat setengah mati hanya untuk bisa makan esok hari.

Jangan lagi bertanya soal representasi; ini adalah pengkhianatan telanjang terhadap mandat suci yang diberikan rakyat.

Penyakit kronis ini bermula dari dosa sejarah: pembunuhan karakter sistematis terhadap paham kiri dengan menggunakan racun fitnah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Manuver politik ini berhasil mengebiri spektrum ideologi, menyisakan sebuah panggung sandiwara yang hanya diisi oleh para elite yang pada hakikatnya sama dan sebangun.

Tanpa partai kiri sebagai anjing penjaga kaum tertindas, serigala-serigala di parlemen menjadi leluasa berpesta pora menggunakan uang rakyat.

Maka menjadi sangat logis jika produk utama mereka bukanlah perlindungan bagi orang kecil, melainkan legalisasi kemewahan tanpa batas untuk diri mereka sendiri.

Parlemen yang tuli terhadap jeritan orang kecil dan hanya sibuk memperkaya diri bukanlah lagi pilar demokrasi.

Ia telah menjadi monumen hidup dari sebuah pembusukan.**
×
Berita Terbaru Update