Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dokter Sambut Antusias Rencana Prabowo Bangun 30 Fakultas Kedokteran dan 500 RS Baru

27 Agustus 2025 | 02:33 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-26T19:33:55Z
"Presiden RI Prabowo Subianto resmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS PON Jakarta. Dokter sambut positif rencana pembangunan 30 fakultas kedokteran dan 500 rumah sakit baru demi atasi kekurangan tenaga medis di Indonesia."

Solidaritas.Online - Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional (INN) Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (26/8). 

Peresmian ini menjadi momentum penting sekaligus disambut hangat oleh para dokter muda di RS PON.

Tidak hanya itu, rencana besar pemerintah untuk membangun 30 fakultas kedokteran dan menghadirkan 500 rumah sakit berkualitas tinggi dalam empat tahun ke depan turut menuai dukungan dari kalangan medis.

Dokter IGD RS PON, dr Ana, menilai langkah tersebut sangat tepat untuk menjawab kebutuhan tenaga medis di Indonesia yang hingga kini masih jauh dari ideal.

“Menurut saya itu adalah ide yang sangat baik. Dan kita sangat tahu bahwa di seluruh dunia kita kekurangan dokter. Jadi dengan rencana Bapak Presiden seperti itu, pasti harus kita dukung dengan segenap kemampuan kita. Karena maksudnya sangat baik,” ujar dr Ana.

Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kalau saya pribadi kesannya pasti sangat bangga. Semoga gedung ini dan juga pelayanan yang kami berikan bermanfaat untuk rakyat Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, dokter patologi RS PON, dr Lani, juga tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. 

Ia menilai kehadiran gedung baru beserta rencana besar pemerintah akan semakin mendorong kualitas layanan sekaligus membuka peluang penelitian yang lebih luas di bidang kesehatan.

“Merasa senang, bangga karena memang sudah hampir lebih dari 10 tahun kita mengabdi di sini. Dari awal RS buka sampai jadi sebesar ini. Harapannya bisa membantu kesehatan masyarakat pada umumnya, dan mengembangkan penelitian di bidang kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Namun, dr Lani juga menitipkan harapan kepada pemerintah agar mendukung pengadaan peralatan medis yang lebih canggih sekaligus memberi keringanan pajak agar biaya kesehatan lebih terjangkau.

“Ya, mungkin harapannya pemerintah bisa menunjang alat kesehatan yang lebih maju. Harapannya juga biaya kesehatan lebih murah lagi,” ujarnya.***

×
Berita Terbaru Update