 |
| Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cisumdawu KM 169 melibatkan tiga kendaraan dan sebabkan dua orang luka ringan. Polisi duga penyebab karena kelalaian pengemudi. Baca kronologi lengkap dan imbauan dari Polres Sumedang. (Dok:Humas Polri) |
Solidaritas.Online - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cisumdawu arah Cirebon–Bandung, tepatnya di KM 169.800 wilayah Twin Tunnel, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu pagi (2/8/2025) sekitar pukul 08.20 WIB.
Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, yakni Toyota Avanza (B-2568-PIE), Isuzu Light Truck (K-8947-FC), dan Toyota Kijang Innova (B-1209-FKY).
Akibat tabrakan beruntun tersebut, dua orang mengalami luka ringan, sementara ketiga kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang bersama Tim Investigasi BPTD Kelas I Jawa Barat.
Penyebab utama kecelakaan diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa menjaga jarak aman, serta kurangnya konsentrasi saat mengemudi.
Dugaan Kronologi Kecelakaan:
Kejadian bermula saat Toyota Avanza melaju dari arah Cirebon menuju Bandung dan menabrak bagian belakang truk Colt Diesel yang berada di depannya.
Benturan tersebut membuat Avanza terdorong dan akhirnya ditabrak dari belakang oleh Toyota Kijang Innova yang melaju di jalur yang sama.
Identitas Korban Luka:
Bayu Adityo Cahyo Amri (Pengemudi Avanza)
Triastiti Kusumaningrum (Penumpang Avanza)
Keduanya langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mendapatkan perawatan medis.
Langkah Cepat dari Pihak Kepolisian:
Satlantas Polres Sumedang telah mengambil tindakan cepat, mulai dari pengaturan lalu lintas, evakuasi kendaraan, pengumpulan keterangan saksi, hingga uji kelayakan kendaraan yang terlibat.
Imbauan Kepolisian:
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, S.H., M.H., menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan tol:
"Kami pastikan penanganan kecelakaan ini dilakukan secara profesional dan cepat. Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga disebabkan oleh faktor manusia, seperti pengemudi yang tidak menjaga jarak aman serta berkendara dengan kecepatan tinggi. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi area turunan atau jalur lurus yang kerap menimbulkan ilusi aman. Hormati rambu lalu lintas, jaga jarak aman, dan kurangi kecepatan,” tegasnya.
Keselamatan Berkendara di Tol:
Kecelakaan ini menjadi peringatan serius bagi para pengemudi di jalan tol, khususnya di jalur-jalur berisiko seperti kawasan turunan atau tikungan menurun. Kedisiplinan, kewaspadaan, dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas adalah kunci utama untuk mencegah insiden serupa terulang.***
