Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Momen Hangat Bastille Day: Prabowo Disalami Kedua Setelah Ibu Negara, Duduk Berdampingan dengan Macron

15 Juli 2025 | 05:00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-14T22:04:17Z
Presiden Prabowo Subianto disalami Emmanuel Macron dalam parade Bastille Day 2025 di Paris. Duduk berdampingan, simbol eratnya hubungan Indonesia–Prancis.(Biro Pers Presiden) 

Solidaritas.Online - Langit Paris mungkin teduh, tapi suasana di Champs-Élysées membuncah penuh kehormatan dan simbolisme pada perayaan Bastille Day, Senin (14/7). 

Di tengah parade militer yang megah, satu momen mencuri perhatian dunia: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tampil sebagai tamu kehormatan istimewa, mencetak sejarah diplomatik Indonesia di tanah Eropa.

Tampil gagah dengan jas abu-abu dan peci hitam khasnya, Prabowo bukan sekadar hadir ia menjadi sosok penting dalam barisan pemimpin dunia. 

Berdasarkan siaran langsung YouTube dari Istana Elysées, setelah inspeksi pasukan dilakukan bersama para petinggi militer, Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung menyalami Prabowo. 

Yang membuatnya lebih istimewa, Prabowo adalah orang kedua yang disalami Macron, tepat setelah Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron.

Gestur itu bukan basa-basi diplomatik biasa. Di balik salaman itu tersimpan sinyal kuat akan penghormatan dan pengakuan mendalam Pemerintah Prancis terhadap Indonesia. 

Bahkan, posisi duduk Prabowo yang berada tepat di samping Macron di tribun kehormatan mempertegas statusnya sebagai mitra strategis dan tamu negara utama dalam perayaan nasional paling bersejarah di Prancis itu.

Kebersamaan mereka berdua menyaksikan parade udara dan militer di jantung Paris menjadi gambaran nyata bahwa hubungan Jakarta–Paris semakin menguat, bukan hanya dalam bidang pertahanan tetapi juga dalam ranah diplomasi global yang lebih luas.

Sebagaimana diketahui, Bastille Day diperingati setiap 14 Juli untuk mengenang momen revolusioner Prancis: penyerbuan Penjara Bastille tahun 1789 yang menjadi simbol kelahiran nilai-nilai liberté, égalité, fraternité (kebebasan, kesetaraan, persaudaraan).

Tahun ini, partisipasi pasukan gabungan TNI dan Polri dalam parade militer makin menegaskan eratnya kerja sama dua negara. Tak hanya itu, kehadiran Prabowo mencatatkan sejarah sebagai Presiden Indonesia pertama yang diundang secara resmi dalam Bastille Day.

Lebih dari sekadar kehadiran, momen ini memperlihatkan bahwa diplomasi Indonesia tengah bergerak aktif, hangat, dan dihormati di pentas internasional. 

Sebuah langkah maju yang tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia di mata dunia.
×
Berita Terbaru Update