Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mahasiswa KKM Kelompok 48 Universitas Bina Bangsa Serahkan Identitas Dan Filosofi Logo Ke RT dan RW di Desa Karyasari

25 Juli 2025 | 02:49 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-24T19:49:58Z
Mahasiswa KKM Kelompok 48 Universitas Bina Bangsa menyerahkan papan identitas dan filosofi logo kepada Ketua RT dan RW di Desa Karyasari, Pandeglang, sebagai bagian dari program kerja sosial budaya yang mendukung administrasi lokal dan kedekatan masyarakat.

Solidaritas.Online - Mahasiswa KKM Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam Kelompok 48 mengadakan kegiatan sosial dalam bentuk pemberian identitas bagi Ketua RT dan RW di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (24/7). 

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program kerja (proker) unggulan bidang sosial dan budaya, yang bertujuan untuk mendukung keteraturan administrasi lokal serta meningkatkan identitas sosial para tokoh masyarakat setempat.

Berbeda dengan seremoni formal, pemberian identitas dilakukan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah untuk menemui para Ketua RT dan RW secara langsung. 

Dalam setiap kunjungan, mahasiswa menyerahkan papan nama identitas yang memuat informasi jabatan serta wilayah tugas masing-masing RT/RW.

“Pemberian identitas RT RW ini bertujuan agar masyarakat serta tamu yang datang ke desa karyasari dapat lebih mudah mengetahui dimana letak rumah RW dan RT, dan logo yang telah dibuat oleh bidang pelayanan pemerintahan sudah tercantum di papan identitas RT RW maka dari itu kami telah membuat filosofi logo yang bisa di simpan oleh RT RW,” ujar salah satu anggota KKN Kelompok 48.

Program ini akan dilanjutkan secara bertahap ke seluruh RT dan RW di wilayah Desa Karyasari selama masa pelaksanaan KKN berlangsung.

Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak desa, termasuk Kepala Desa Karyasari, yang mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam mengenal dan mendekatkan diri pada masyarakat. 

Ia berharap program seperti ini bisa dilanjutkan dan dijadikan contoh bagi mahasiswa KKN di masa depan.

Melalui proker ini, mahasiswa tidak hanya melatih kemampuan sosial dan komunikasi, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya struktur kepemimpinan di tingkat lokal dalam kehidupan bermasyarakat.

(Asathinuz) 
×
Berita Terbaru Update