 | ||
| Festival Ronthek Pacitan 2025 resmi dibuka Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. Acara budaya ini hadirkan panggung seni, dukung UMKM, dan masuk dalam 110 Event Kharisma Nusantara.(foto: Facebook @Prokopim Pacitan) |
Solidaritas.Online - Festival Ronthek Pacitan 2025 kembali hadir dengan gemerlap dan semangat kebudayaan. Mengusung tema "Pacitan Sumandhang Nugraha", event budaya tahunan ini resmi dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sabtu (5/7/2025).
Kehadirannya bersama sang istri, Aliya Edhie Baskoro Yudhoyono, menambah kemeriahan malam pembukaan di Alun-Alun Pacitan.
Acara ini turut disaksikan sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji beserta istri, Wakil Bupati Pacitan, Dirut Badan Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, serta Kepala Bakorwil Madiun R. Heru Wahono Santoso, jajaran Forkopimda, dan perwakilan kabupaten tetangga.
Dalam sambutannya, Ibas menekankan pentingnya menjaga warisan budaya lokal seperti Ronthek Pacitan sebagai identitas dan cahaya kebanggaan masyarakat.
"Mari kita jaga seni budaya Ronthek Pacitan agar tidak padam oleh zaman," tegas Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ia juga menjelaskan bahwa tema Sumandhang Nugraha mencerminkan nilai kerendahan hati dalam menerima anugerah dan semangat memajukan daerah.
"Seni Ronthek Pacitan adalah cahaya yang tidak hanya jadi kebanggaan tapi juga bagian dari seni budaya yang berkelanjutan," tambahnya.
Mendongkrak Ekonomi dan Masuk Kharisma Event Nusantara
Festival Ronthek Pacitan bukan hanya menjadi pesta budaya, tapi juga diharapkan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Panitia menyediakan Pasar Krempyeng yang berlokasi di Alun-Alun Pacitan, menampilkan aneka produk UMKM, kerajinan tangan, aksesori, dan produk ekonomi kreatif lainnya.
Menariknya, tahun ini Festival Ronthek kembali masuk dalam 110 Event Kharisma Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, menegaskan bahwa event ini telah menjadi bagian dari agenda nasional yang layak diperhitungkan.
Peserta dari Seluruh Penjuru Pacitan
Festival Ronthek 2025 diikuti oleh 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan serta tiga peserta dari perwakilan pelajar SLTA, yang semuanya berlomba menampilkan kreativitas seni musik ronthek khas Pacitan.
Dengan kemasan acara yang spektakuler dan dukungan dari berbagai pihak, Festival Ronthek Pacitan 2025 bukan hanya panggung ekspresi budaya, tapi juga wujud semangat bersama menjaga warisan leluhur agar terus bersinar dari generasi ke generasi.
(Eoy)
