 |
| RANS Simba Bogor siap menghadapi Dewa United Banten tanpa Augusto Lima di semifinal IBL 2025. Pelatih Anthony Garbelotto percaya strategi small line-up tetap efektif hadapi Joshua Ibarra.(foto: IBL) |
Solidaritas.Online - Pelatih RANS Simba Bogor, Anthony Garbelotto, menyatakan keyakinannya bahwa timnya tetap solid meski tampil tanpa pemain kunci, Augusto Lima.
Pada gim pertama semifinal IBL 2025 melawan Dewa United Banten. Pertandingan ini akan digelar pada Kamis (10/7) di GOR Vokasi, Bogor, Jawa Barat.
Garbelotto menyebut absennya Lima bukan hambatan besar karena RANS Simba Bogor sudah terbiasa bermain dengan formasi small line-up.
Meski lawan diperkuat oleh center berpostur tinggi 211 cm, Joshua Ibarra, Garbelotto tetap optimistis anak asuhnya bisa tampil kompetitif.
“Kami memang kalah dari Dewa United Banten saat center kami masih Taylor Jones. Tapi sebelumnya, kami juga berhasil mengalahkan banyak tim dengan small line-up. Jadi saya rasa itu bukan masalah karena para pemain sudah terbiasa,” ujar Garbelotto.
Sebagai bagian dari strategi, Garbelotto menyoroti bagaimana Hangtuah Jakarta sempat menyulitkan Dewa United hingga memaksa pertandingan berjalan tiga gim di babak pertama playoff IBL 2025.
Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa Dewa United tetap bisa diimbangi, bahkan tanpa kehadiran center tradisional.
“Hangtuah Jakarta sudah membuktikan bahwa mereka bisa melakukannya. Maka sudah seharusnya kami juga bisa mengalahkan Dewa United Banten dengan skema small line-up,” tegasnya.
Garbelotto juga menegaskan bahwa RANS Simba Bogor memiliki pemain andalan yang mampu menghadang dominasi Ibarra di area paint.
“Kami punya pemain hebat seperti Galank Gunawan yang bisa menghentikan Ibarra. Jadi saya rasa itu bukan masalah besar,” tutup pelatih asal Inggris tersebut.
