![]() |
Foto: Pemkot Surabaya |
Solidaritas.Online - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola parkir yang lebih rapi dan manusiawi.
Kali ini, kawasan sekitar Rumah Sakit Adi Husada Kapasari, Jalan Kapasari Nomor 97, menjadi fokus utama dalam giat sosialisasi dan pemasangan rambu larangan parkir, yang dilaksanakan pada Senin (30/6/2025).
Langkah ini bukan sekadar rutinitas biasa. Dishub menggandeng kekuatan penuh dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III, Polrestabes, dan Satpol PP Kota Surabaya untuk memastikan bahwa penataan parkir berlangsung tertib, aman, dan tak menghambat aktivitas rumah sakit maupun arus lalu lintas di sekitarnya.
Kepala UPTD Parkir TJU Dishub Surabaya, Jeane Mariane Taroreh, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah besar menuju Surabaya yang lebih teratur.
“Penataan parkir yang baik bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga membutuhkan kerja sama dan kesadaran seluruh pengguna jalan,” jelas Jeane.
Dalam kegiatan tersebut, pihak RS Adi Husada Kapasari disebut telah menjalankan perizinan untuk penyediaan lahan parkir khusus bagi para pengunjung. Tak hanya itu, sebagai bentuk antisipasi lonjakan kendaraan, RS juga menyiapkan lahan tambahan di halaman Stikes Adi Husada, yang lokasinya persis di sebelah rumah sakit.
"Kami sudah memasang rambu larangan parkir di sekitar area RS Adi Husada Kapsari. Sehingga para pengunjung RS akan diarahkan ke tempat parkir tambahan jika parkir RS sudah penuh," ungkap Jeane.
Tak hanya pemasangan rambu, Dishub juga turun langsung memberikan edukasi kepada para juru parkir (jukir) setempat agar turut andil dalam pengaturan. Responsnya pun positif.
“Jukir yang biasa beroperasi di depan rumah sakit menyatakan kesediaannya untuk melakukan penertiban,” tambah Jeane.
Jeane berharap, melalui kegiatan ini masyarakat semakin paham akan pentingnya parkir di tempat yang sesuai dan patuh terhadap rambu yang ada.
“Kami (Dishub Surabaya) berkomitmen untuk terus melakukan penertiban demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” pungkasnya.
(Iqbal)