Solidaritas.online – Rabu, 9 Juli 2025, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menerima kunjungan silaturahmi dari Aliansi Rinjani Memanggil bersama Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Rinjani.
Aliansi ini terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa, komunitas pecinta alam, masyarakat adat, WALHI NTB, serta unsur masyarakat sipil Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan tersebut menjadi momentum penyampaian pernyataan sikap dan tuntutan penolakan terhadap rencana pengembangan Kegiatan Pariwisata Alam Glamping dan Seaplane di kawasan TNGR.
Mereka menyoroti dampak serius yang bisa ditimbulkan terhadap kelestarian ekosistem Danau Segara Anak, termasuk nilai-nilai sakral dan kultural yang melekat erat di kawasan tersebut.
Pihak Balai TNGR menyambut positif aksi ini sebagai wujud kepedulian publik terhadap konservasi lingkungan.
“Kami menghargai setiap suara yang lahir dari cinta terhadap Rinjani. Komitmen kami adalah menjaga ruang dialog yang terbuka, partisipatif, dan seimbang,” tulis akun Instagram resmi @btn_gn_rinjani.
Balai TNGR juga menegaskan bahwa perlindungan Gunung Rinjani adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang berkelanjutan.
“Terima kasih telah mencintai Rinjani dengan kepedulian.”