![]() |
Dok. Ocha Herma-one |
Solidaritas.Online - Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar), pilar media Partai Buruh, bukan sekadar corong informasi, melainkan senjata ideologi yang membakar semangat kelas pekerja.
Sejak berdiri pada 2022, Pijar telah menjadi pelita yang menerangi gelapnya ketimpangan sosial, menyuarakan perjuangan buruh untuk upah layak, jaminan sosial, dan negara kesejahteraan.
Dengan lebih dari 600 konten sepanjang 2024, termasuk laporan investigasi, video aksi buruh, dan artikel kritis, Pijar telah menjangkau jutaan pekerja di Indonesia, termasuk di basis-basis industri seperti Purwakarta.
Menurut laporan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), 65% pekerja di sektor manufaktur masih berjuang melawan upah di bawah standar dan kondisi kerja tidak manusiawi.
Pijar, dengan jurnalisme berpihaknya, menantang narasi media arus utama yang sering meminggirkan isu buruh. Pijar adalah suara rakyat yang tak gentar, mengguncang hegemoni kapital.
Wahyu Hidayat, pendiri Spirit Binokasih sekaligus Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta, memuji dedikasi Pijar. “Selamat Dirgahayu Pijar ke-III tanggal 10 Juni 2022 - 10 Juni 2025! Terima kasih atas nyala perjuangan untuk kelas pekerja.
Tingkatkan profesionalisme jurnalistik, jadilah pelopor kemenangan buruh menuju negara kesejahteraan!” tegasnya. Di Purwakarta, Pijar aktif mendokumentasikan aksi buruh menuntut kenaikan upah minimum, termasuk unjuk rasa yang melibatkan ribuan pekerja.
Pijar bukan sekadar media, tetapi motor penggerak revolusi sosial. Dengan laporan tajam dan narasi yang membakar, Pijar mengubah paradigma: dari buruh yang terpinggirkan menjadi kekuatan yang tak terbendung. Saatnya buruh bangkit!