![]() | |
Persija Jakarta Dipastikan Bisa Gunakan JIS Sebagai Kandang Utama di Liga (foto: akun Instagram @ilhamyap) |
Solidaritas.Online - Persija Jakarta tampaknya akan segera menemukan kepastian terkait stadion kandang mereka untuk Liga 1 musim 2025/26.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berpeluang besar untuk rutin menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) dalam laga-laga kandangnya.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, serta Jakpro selaku pengelola JIS dan berbagai pihak terkait guna memastikan penggunaan stadion tersebut secara konsisten oleh Persija.
Bahkan, Persija memutuskan untuk membatalkan rencana pembangunan stadion baru dan memilih fokus untuk memaksimalkan pemanfaatan JIS sebagai kandang utama mereka.
"Jadi, ada bahasa begini dari Pak Gubernur. 'Sudah lah, Mas, ngapain bikin stadion? JIS itu dibuat untuk Persija. Jadi, selama saya menjadi Gubernur, manfaatkan itu,'" ungkap Prapanca beberapa waktu lalu.
Prapanca menjelaskan bahwa Gubernur Pramono sebelumnya juga mempertanyakan alasan pembangunan stadion baru, mengingat Jakarta sudah memiliki dua stadion megah, yakni JIS dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Namun, ia menambahkan bahwa selama ini Persija kerap mengalami kendala penggunaan kedua stadion tersebut akibat jadwal yang bentrok.
Pada musim lalu, Persija tercatat hanya enam kali bermain di JIS sebagai tuan rumah. Selebihnya, mereka harus menjalani laga kandang di stadion lain, termasuk di luar Jakarta seperti Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Indomilk Arena (Tangerang), hingga Stadion Sultan Agung (Bantul).
Lebih lanjut, Prapanca mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta memberikan komitmen agar Persija bisa menggunakan JIS lebih rutin, dan pihak klub juga terus menjalin komunikasi dengan Jakpro untuk menghindari potensi konflik kepentingan.
"Karena memang pesan dari Pak Gubernur adalah 17 kali Persija main itu harus tidak terganggu di JIS. Dengan kata lain, untuk musim kompetisi 2025/26, kami dapat privilege atau jaminan untuk didahulukan bermain di JIS," terang Prapanca.