Solidaritas.Online - Informasi yang beredar mengenai seorang anak punk yang disebut tewas setelah diduga dibacok oleh dua orang tak dikenal di depan gerai Mixue, Telagasari, pada Senin malam (16/6/2025), dipastikan tidak benar.
Faktanya, korban masih hidup dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Intan Barokah (sebelumnya dikenal sebagai RS Citra Sari Husada) di Kosambi hingga Selasa pagi (17/6/2025).
Menurut keterangan terbaru dari anggota Polsek Telagasari, korban mengalami luka di bagian kepala dan masih menunggu tindakan CT Scan. Prosedur tersebut belum dapat dilakukan karena harus menunggu persetujuan dari orang tua korban yang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Barusan anggota ngecek, korban masih hidup. Karena ada luka di kepala, akan dilakukan CT Scan, tapi harus menunggu persetujuan orang tuanya," ujar salah satu anggota Polsek dalam laporan yang diterima pukul 10.10 WIB.
Peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Dua pelaku tak dikenal menyerang korban lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera menghubungi pihak kepolisian.
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan oleh anggota Polsek Telagasari, yang kemudian segera membawanya ke rumah sakit menggunakan mobil patroli.
Sebuah foto yang beredar menunjukkan korban duduk dengan luka di bagian wajah. Meski mengalami cedera, korban terlihat masih sadar dan bahkan sempat berpose saat difoto.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki motif penyerangan dan memburu para pelaku yang identitasnya belum diketahui.
(Iqbal)