![]() |
Foto; Dok FSPMI |
Solidaritas.Online - Sorak semangat menggema saat 45 siswa SMA/SMK dari Purwakarta, Subang, dan Karawang diberangkatkan ke Rindam III Siliwangi, Lembang, untuk pendidikan karakter gelombang kedua di barak militer.
Dari ratusan peminat, hanya yang terbaik lolos seleksi ketat, siap dibentuk jadi generasi tangguh! Om Zein, Bupati Purwakarta, memimpin pelepasan dengan penuh semangat, didampingi orang tua siswa, menegaskan tekad kuat membangun pemuda unggul Jawa Barat.
Meski hujan kritik dan nyinyiran membayang, Om Zein tak gentar. “Selama Presiden Prabowo dan Panglima TNI mendukung, kami gaspol!” tegasnya. Program ini, digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM), jadi bukti nyata fokus pada SDM berkarakter.
Wahyu Hidayat, pendiri Spirit Binokasih, kembali memuji. “Om Zein dan KDM adalah petarung sejati! Terima kasih atas komitmen membentuk generasi bermartabat di tengah badai nyinyiran. Ini masa depan Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia!” (9/6/25).
Data gelombang pertama Panca Waluya (3–31 Mei 2025) menunjukkan 273 pelajar sukses meningkatkan kedisiplinan dan jiwa bela negara. Kisah Abdul, lulusan program yang viral di TikTok, jadi inspirasi: dari siswa biasa ke pemuda disiplin penuh semangat! Kak Seto pun memuji pendekatan ramah anak di barak militer ini. KDM tak main-main, ia bidik program ini untuk tekan premanisme, ciptakan iklim kondusif, dan dorong kesejahteraan.
Hentikan nyinyiran! Ini saatnya pemuda bangkit, Purwakarta bersinar, dan Jawa Barat memimpin. Bersama Om Zein dan KDM kita wujudkan generasi juara, hantarkan Indonesia ke puncak kejayaan!