![]() |
| Kisah memprihatinkan seorang anak penyandang disabilitas di Desa Cempaka, Lampung Utara. LSM GMBI turun tangan membantu pengajuan bantuan ke Baznas dan mengajak para dermawan untuk peduli. |
Solidaritas.Online - Kisah memilukan datang dari Desa Cempaka, RT 02/RW 04, Kecamatan Sungkai Jaya. Seorang anak perempuan bernama Eka Prasetia Wati, yang kini berusia 16 tahun, sejak lahir menyandang disabilitas.
Sang orang tua mengungkapkan bahwa berbagai upaya pengobatan, baik alternatif maupun medis, telah ditempuh, namun belum memberikan perubahan berarti.
“Siapa yang gak sedih melihat anak yang sakit dari kecil, bag sekarang sudah umur anak saya ini 16 tahun, sudah berobat kemana-mana ya tetap nihil hasilnya, ya mau gimana lagi trima saja mungkin sudah nasip kami. Anak saya ini bernama Eka Prasetia Wati dari dua bersodara,” ujarnya dengan suara lirih.
Harapan Bantuan yang Tak Kunjung Datang
Saat ditanya soal bantuan dari dinas terkait, sang orang tua menyebut pernah dimintai data administrasi seperti KK dan KTP, namun tindak lanjutnya tidak pernah datang.
“Dulu pernah ada entah dari dinas sosial kalau gak salah mintak kk ktp, cuma sampai sekarang gak dateng lagi mereka,” tuturnya kepada awak solidaritas.online pada 2 Desember 2025.
LSM GMBI Sungkai Jaya: Siap Bantu Ajukan ke Baznas
Mendengar kondisi tersebut, salah satu pengurus LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kecamatan Sungkai Jaya, Nisar, datang bersilaturahmi ke kediaman keluarga.
“Saya akan coba membuatkan proposal pengajuan bantuan ke Baznas, biasanya si mereka langsung turun, tapi saya gak janji dan berapa yang di kasih mereka, tergantung anggaran yang ada karna memang banyak yang mengajukan ke Baznas,” ujarnya.
Nisar juga mengajak para dermawan untuk membantu keluarga Eka dengan niat tulus.
“Dan saya sebagai LSM GMBI Kecamatan Sungkai Jaya mewakili yang lainnya mengharapkan kepada dermawan dan kawan-kawan yang ingin berbagi silahkan bisa melalaui saya, atau langsung kepada orang tuanya. Sedikit bantuan kita kepada sesama sangat berarti bagi yang sangat membutuhkan.”
(Yosef)
