Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

‎RSUD Dr. Iskak Tulungagung Angkat Suara: Publik Dilibatkan untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

02 November 2025 | 19:30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-02T12:30:30Z
RSUD Dr. Iskak Tulungagung menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas layanan dengan melibatkan masyarakat. Forum ini menjadi wadah dialog antara manajemen rumah sakit dan pengguna layanan untuk memperkuat transparansi dan inovasi pelayanan publik.

Solidaritas.Online - Untuk terus memperkuat kualitas pelayanan publik, RSUD Dr. Iskak menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Jumat (10 November 2023) di Auditorium Gedung IDIK, lantai dua. 

Kegiatan ini dirancang sebagai upaya membuka ruang dialog langsung antara manajemen rumah sakit dengan masyarakat pengguna layanan.
‎Plt. Direktur RSUD Dr. Iskak, Dr. Kasil Rokhmad, MMRS menjelaskan bahwa pendekatan internal saja tidak cukup untuk menilai kualitas layanan.

“Kalau kita hanya melihat dari sudut pandang kami sebagai pemberi layanan, pasti banyak yang terasa baik. Namun dari sudut pandang masyarakat, penerima layanan, bisa berbeda,” ujarnya dalam sambutan. 
‎Dalam kegiatan tersebut, RSUD Dr. Iskak menunjukkan berbagai inovasi layanan publik berbasis digital seperti tombol darurat (emergency button) dan PSC 119, yang mempermudah akses masyarakat ke layanan kegawatdaruratan medis dan non-medis.
‎Wakil Direktur Pelayanan, Dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes. dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Sukiatun, M.Kes., hadir bersama jajaran manajemen, unsur Forkopimcam Kedungwaru, Ketua Dewan Pengawas, kepala sekolah dari SD hingga SMA, serta beberapa kepala desa di Kecamatan Kedungwaru dan tokoh masyarakat. 
‎Dr. Zuhrotul menambahkan bahwa forum ini diharapkan menjadi wadah terbuka untuk mendengar langsung suara masyarakat, menggali pandangan mereka terkait fasilitas dan pelayanan, serta bersama mencari solusi atas tantangan yang ada.
‎Melalui kegiatan ini, RSUD Dr. Iskak menunjukkan komitmennya untuk melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi layanan—sesuai arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi—agar rumah sakit milik pemerintah ini makin responsif terhadap kebutuhan pengguna layanan.

(Dadang) 
×
Berita Terbaru Update